Adat Sebagai Mitra Percepatan Pembangunan Di Tanah Papua

Adat Berita Daerah Pemberdayaan Kampung Pemerintahan dan Aparatur

Sentani, Jpr – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M.Si dalam sambutannya pada ibadah syukur peringatan Hari Kebangkitan Masyarakat Adat (KMA) ke-5 Kabupaten Jayapura, pada Rabu, 24 Oktober 2018, di Lapangan Mandala, Genyem Kota, Kabupaten Jayapura, menyampaiakan Apresiasi untuk media massa dan berharap acara ini bisa disebarluaskan.

“Apresiasi untuk media massa dan kami berharap bahwa acara ini bisa disebarluaskan, bahwa masyarakat adat pun juga perlu untuk di apresiasi karena mereka adalah pemilik negeri ini. Karena itu dihari ulang tahun yang kelima, kita memberikan apresiasi untuk kebangkitan mereka dan untuk karya-karya yang mereka akan lakukan,” katanya.

“Kebangkitannya baru berusia lima tahun, tapi adat ini sudah ada sebelum kita yang ada ini lahir dimuka bumi ini. Adat sudah ada, dan adatlah  yang membentuk bangsa ini, adatlah yang membentuk peradaban ini, adatlah yang berjuang untuk menghadirkan perubahan-perubahan di Tanah Papua, tapi juga bangsa dan Negara ini,” tegasnya.

“Kita tidak bisa pungkiri, ketika injil disebarluaskan, adatlah yang berjuang, mencari, membawa masuk ke kampung-kampung di seluruh Tanah Papua, tapi juga pemerintah demikian, adatlah yang pergi mencari guru supaya ada guru hadir dikampung-kampung, supaya ada perubahan, ada kemajuan, ada martabat kehidupan yang lebih baik untuk kedepan, adat yang memulai semua karya-karya besar in,” terangnya.

“Oleh karena itu bapak/ibu sekalian, cara berpikir yang besar oleh masyarakat adat untuk wilayahnya, untuk masyarakatnya itu sudah digagas oleh pikiran-pikiran cerdas oleh mereka. Oleh karena itu bapak/ibu sekalian, ketika kita merayakan kebangkitan-kebangkitan adat yang sekarang kita lakukan diusianya yang kelima itu untuk merefleksikan kembali bahwa mereka sangat berjasa untuk menghadirkan perubahan-perubahan yang luar biasa yang kita nikmati sampai hari ini,” ucapnya.

“kita bisa cerdas karena kerja keras mereka, mereka menghadirkan guru-guru  di kampung-kampung. Oleh karena itu, refleksi ini penting, kampung-kampung adat ini penting supaya kekuatan yang  pernah ada, kita hadirkan untuk percepatan-percepatan pembangunan di Tanah Papua,” ujarnya.

“Dengan demikian maka pemerintah  Kabupaten Jayapura, dengan regulasi yang ada, dengan semangat pemerintah yang begitu cepat memberikan ruang kepada masyarakat dengan hadirnya undang-undang dasar 1945 dan perubahan-perubahan, disanalah kita bisa kembali menguatkan kapasitas-kapasitas yang pernah ada, dengan keaslian-keaslian, dengan jati diri, dengan kearifan-kearifan yang kita miliki,” pesannya.

“Karena itu, dalam rangka kita merayakan 5 tahun ini adalah untuk mengenang dan kembali kita semua  untuk membangun kekauatan yang ada di Kampung untuk menjadi kekuatan daerah, juga menjadi kekuatan bangsa ini. Serta atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura kami menyampaikan selamat ulang tahun yang kelima untuk seluruh masyarakat adat di bumi Kenambai Umbai Kabupaten Jayapura,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan