ASN Dilibatkan Bantu Lakukan Pengawasan Prokes Covid-19

Berita Daerah Kesehatan Layanan

Tim pendisiplinan protokol kesehatan di Kabupaten Jayapura yang di dalamnya ada ASN utusan SKPD saat melakukan koordinasi di lapangan.
Tim pendisiplinan protokol kesehatan di Kabupaten Jayapura yang di dalamnya ada ASN utusan SKPD saat melakukan koordinasi di lapangan.

SENTANI, jpr – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw secara resmi melepas sejumlah ASN di Kabupaten Jayapura untuk menjadi bagian tim pendisiplinan protokol kesehatan dalam rangka percepatan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura.

Sejumlah ASN yang tergabung dalam tim pendisiplinan protokol kesehatan di Kabupaten Jayapura itu akan tersebar di beberapa titik dan mereka juga akan bekerja sama dengan anggota tim lainnya dari TNI-Polri Pemuda dan juga Satpol PP.

“Gugus tugas sudah bagi TNI, Polri, Ormas, dan ASN juga dibagi menurut kelompok kelompok itu,” ujar Bupati.

Dia mengatakan setiap Organisasi Perangkat Daerah telah mengirim masing-masing lima anggota ASN untuk terlibat langsung bersama dengan tim pendisiplinan protokol kesehatan dalam memerangi pandemi Covid-19 di Kabupaten Jayapura.

Bupati mengatakan keterlibatan ASN dalam tim gabungan itu juga merupakan bentuk tanggung jawab dan menjadi bagian penting di dalam upaya pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jayapura.

“Ini untuk lebih meningkatkan kedisiplinan di masyarakat sehingga air juga harus terlibat untuk membantu TNI-Polri dan juga Satpol PP termasuk ormas-ormas yang dilibatkan untuk melakukan pengawasan terkait dengan penerapan dan pembatasan waktu,” katanya.

Bupati Mathius menjelaskan tim ini akan bekerja selama 1 bulan ke depan. Mereka melakukan tugas pengawasan di lapangan terkait dengan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat. Selain itu kami juga dibagi dalam beberapa titik yang sudah ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Ada beberapa titik yang sudah dipetakan untuk dilakukan pengawasan yang ketat. Kita pastikan pengawasan ini harus dua sampai tiga kali lipat dari biasanya sehingga semua masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan