SENTANI-JPR, Bupati Jayapura Mathius awoitauw akhirnya meninjau lokasi perumahan Gajah Mada pasca diterjang banjir beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu bupati Mathius meninjau langsung saluran drainase yang baru dibangun dalam rangka mengurangi efek banjir di lokasi perumahan tersebut.

Berdasarkan pantauan media ini, dalam kesempatan itu juga Bupati Mathius berdiskusi dengan warga penghuni perumahan BTN Gajah Mada terkait kondisi dan masalah yang dialami oleh masyarakat yang mendiami Perumahan tersebut. Ketua RT setempat sabar Nainggolan mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak lama. pihaknya  juga telah melakukan berbagai upaya terkait penyelesaian masalah tersebut.

“Terima kasih kepada bapak bupati yang sudah bersedia mengunjungi kami di tempat ini. Kami berharap bapak bisa memberikan kami solusi yang terbaik,”

ungkap Sabar Nainggolan saat berdialog dengan Bupati Mathius Awoitauw  beberapa waktu lalu di komplek Perumahan BTN Gajah Mada Jayapura.

Sementara itu Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menegaskan lokasi yang saat ini yang sudah dijadikan perumahan Gajah Mada itu sangat tidak layak untuk dibangun tempat pemukiman Penduduk. Menurutnya, lokasi tersebut sebenarnya sangat cocok sebagai lokasi pengembangbiakan sagu.

” Ini tidak cocok untuk bangun perumahan, karena lokasi ini merupakan dusun sagu,” ucap Bupati Mathius.

Oleh karena itu Bupati meminta  kepada instansi yang pernah mengeluarkan izin untuk segera mengecek proses penerbitan izin yang telah diterima pihak pengembang.

Bupati menegaskan akan menindak tegas apabila ada pelanggaran pelanggaran yang dilakukan dalam  proses  mendapatkan IMB itu.

“Cek proses  keluarkan izin bagaimana izin itu bisa keluar. Akan undang  Kapolres terkait laporan  dari para pemilik rumah, pengembang dan juga bank juga akan diundang,” ungkapnya. (ertus)