Dispenda Kabupaten Jayapura Gelar Rakornis Pengelolaan PAD

Berita Daerah Ekonomi dan Keuangan Kependudukan Pemerintahan dan Aparatur Perencanaan dan Pembangunan Daerah

Sentani, Jpr – Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jayapura menggelar Rapat Koordinasi Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah, pada tanggal 10 sampai 11 Oktober 2016, di Aula Lantai 2, Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani.

Kegiatan tersebut dibuka aoleh Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si didampingi Kadispenda Kabupaten Jayapura, Theopilus H Tegay, yang dihadiri para Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala—Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Jayapura, serta Kepala Distrik se-Kabupaten Jayapura, Pimpinana BUMN, BUMD dan juga para narasumber dari Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua dan Kantor Pajak Pratama Jayapura.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan kesepahaman dan sebagai media evaluasi bagi seluruh SKPD pengelola pendapatan daerah, sehingga menjadi acuan untuk menetapkan target pendapatan Tahun 2017 mendatang. Juga untuk mengoptimalkan penerimaan daerah demi pembiayaan pembangunan masyarakat di Kabupaten Jayapura.

Kadispenda Kabupaten Jayapura, Theopilus H Tegay dalam laporannya menyampaikan, peserta rakornis ini terdiri dari para SKPD pengelola PAD kurang lebih berjumlah 69 orang, kepala Distrik se-Kabupaten Jayapura, pihak BUMN/BUMD sekitar 8 orang dan narasumber yang dihadirkan berjumlah 4 orang.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE., M.Si mengatakan secara khusus untuk PAD Kabupaten Jayapura di tahun 2013 realisasinya itu kurang lebih Rp. 41 Miliar, sedangkan di Tahun 2014 melonjak dua kali lipat menajdi Rp. 80 Miliar. Karena Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Jayapura telah terbentuk.

“Tahun 2015 lalu memang sedikit menurun sekitar Ro. 74 Miliar, namun di tahun 2016, target kita setelah perubahan sekitar Rp. 84 Miliar dan realisasi kita baru Rp. 59 Miliar, jadi sekitar 70 persen baru kita capai. Dan kita masih harus usahakan diakhir tahun bisa masuk sekitar Rp. 24, 5 Miliar”, ungkapnya.

“Biasa disetiap tahun target kita itu melebihi. Oleh karena itu, kita berharap pada akhir-akhir tahun bisa mencapai Rp. 84 Miliar atau melewati target tersebut. Dikarenakan ini juga akan memberikan catatan penting untuk tahun 2017 nanti dari hasil evaluasi,” harapnya.

Tinggalkan Balasan