SENTANI, jpr – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura sedang berupaya membangun sektor pariwisata sebagai leading sektor yang harus segera dikembangkan. Untuk memajukan industri Pariwisata di Kabupaten Jayapura itu, sesuai arahan Bupati Jayapura Mathius Awoitauw harus dilakukan secara terintegrasi oleh sejumlah OPD terkait. Salah satu OPD teknis yang akan ikut aktif dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Jayapura adalah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura, Adolof Yoku mengatakan, pihaknya akan memprogramkan program penghijauan dengan tanaman hortikultura disetiap kampung-kampung yang sudah dicanangkan sebagai kampung wisata.
“Ada delapan kampung yang akan dikembangkan menjadi kampung wisata di Kabupaten Jayapura.
Dukungan kami akan diberikan melalui program penghijauan seperti tanamam hortikultura dan tanaman jangka pendek lainnya,” kata Adolof Yoku kepada wartawan di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Jayapura, Selasa (10/9).
Dia menambahkan, program penghijauan itu berupa budi daya sayur-mayur dan buah-buahan jangka pendek. Ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan pekarangan atau halaman rumah warga di Kampung-kampung wisata tersebut. Sejauh ini, ada beberapa kampung yang sudah mulai menjalankan program budi daya sayur-mayur dan buah-buahan jangka pendek dengan pendampingan langsung dari dinas tersebut. Salah satunya Kampung Ifar besar. Sejumlah kampung lainnya akan dilakukan program yang sama. Ia berharap, program yang diturunkan dari dinas itu bisa memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat setempat.
“Ini akan dilakukan bersama dengan beberapa OPD lainnya. Harapan kami, ketika orang berwisata, mereka bisa membeli sayuran segar, buah segar dari masyarakat sehingga ada pendapatan juga untuk mereka. Selain itu, program ini juga dalam rangka menyambut PON 2020 nanti,” tambahnya.
