DP3A Lakukan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak

Berita Daerah Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak

SENTANI, jpr – Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (DP3A) Kabupaten Jayapura menggelar kegiatan penguatan kelembagaan pangurusutamaan gender dan anak dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah terkait. Kegiatan itu diselenggarakan di hotel horex Sentani, Senin (19/8).
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Kabupaten Jayapura, Mariam Somilena kepada wartawan di hotel horex Sentani, Senin (19/8), mengatakan dengan adanya kegiatan yang melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah itu nantinya akan ditindaklanjuti di masing-masing organisasi perangkat daerah tersebut khususnya berkaitan dengan ketersediaan penganggaran untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya manusia.
Karena itu, beberapa organisasi perangkat daerah yang dilibatkan ini itu berhubungan langsung dengan Pemberdayaan perempuan dan anak.
“Karena itu mereka ini diundang selain untuk sumber daya manusia mereka juga menganggarkan pembiayaan untuk kegiatan sumber daya manusia sesuai dengan tupoksi dari organisasi perangkat daerah itu sendiri,” kata Mariam Somilena di Sentani.
Sementara itu asisten 1 setda Kabupaten Jayapura bidang pemerintahan dan umum, A. Rahman Basri berharap kegiatan itu diselenggarakan untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura berkaitan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia berbasis gender yang memiliki konektivitas akurasi dan proses-proses perencanaan dari ingat Kampung distrik sehingga di tingkat kabupaten. Sehingga ini diharapkan juga searah dengan visi pemerintah di tingkat pusat provinsi dan kabupaten.
Yang mana proses perencanaan ini memiliki keterikatan dan keterkaitan dalam rangka mewujudkan akselerasi terkait dengan peran serta dan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan.
“Sehingga apa yang kita harapkan terkait dengan peran serta daripada beberapa perangkat daerah ini, yang merespon tindakan perencanaan. Sehingga dalam prosedur perencanaan ini memiliki suatu integritas dalam rangka perencanaan itu sehingga keluarannya benar-benar semuanya terintegrasi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan