Festival Bahari Tanah Merah & Kebangkitan Masyarakat Adat II Kabupaten Jayapura

Berita Budaya Daerah Ekonomi dan Keuangan Lingkungan Hidup Nasional Pariwisata Pemberdayaan Kampung Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemuda dan Olahraga Perhubungan Sosial dan Ketenagakerjaan

Sentani-JPR. Pemerintah Kabupaten Jayapura beserta masyarakat Adat pada 9 Dewan Adat Suku (DAS) Kabupaten Jayapura menggelar Festival Bahari Tanah Merah (FBTM) sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Masyarakat Adat II Kabupaten Jayapura di Pantai Tablanusu, Distrik Depapre, tanggal 24 – 26 Oktober 2015.

Agenda yang baru pertama kali dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura ini merupakan wahana mempromosikan destinasi wisata bahari kepada publik.

Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si, mengatakan, melalui kegiatan yang mengusung tema ”Adat Kekuatanku, Laut Hidupku”  diharapkan akan diperoleh pemahaman masyarakat  dunia usaha dan pemerintah terhadap pentingnya pengembangan kepariwisataan.

“Sesuai dengan visi Kabupaten Jayapura, yakni Jayapura Baru dan juga rencana induk pembangunan serta pengembangan pariwisata, Kabupaten Jayapura akan mengembangkan daerah tujuan wisata (destinasi) kearah kearifan lokal adat dan kampung setempat dengan menampilkan kebudayaan, kuliner, ekonomi kreatif, tari-tarian serta kerajinan tangan,”.

“Pengembangan pariwisata adalah kegiatan multidimensi dari rangkaian proses pembangunan daerah. Pembangunan sektor pariwisata erat kaitannya dengan aspek sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Jika ditangani serius akan tercipta efek berganda di berbagai bidang,”

Bupati Mathius menambahkan, festival yang dilaksanakan di Pantai Tablanusu diharapkan bisa berkembang menjadi daerah tujuan wisata yang dapat dibanggakan dan pada akhirnya dapat menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi aktivitas bisnis.isi dari festival ini adalah bagaimana upaya pemerintah mempromosikan kebudayaan serta keindahan alam di Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Jayapura ke dunia luar.

“Dikarenakan ajang festival ini adalah sebuah arena untuk bagaimana dapat memperkenalkan kepada dunia luar maupun kepada Indonesia bahwa di Papua memiliki potensi-potensi wisata yang sungguh luar biasa yang masih natural atau alami dan perlu dikelola secara maksimal, Semua ini dilakukan oleh pemerintah bersama-sama dengan masyarakat bahwa masa depan dunia dan juga masa depan Indonesia tak dapat berharap hanya dari sumber daya alam. Tetapi, masa depan dapat diperoleh atau dipertaruhkan dari bagaimana budaya dan keindahan alam.

“Jadi, melalui kegiatan festival ini diharapkan menjadi jendela wisata yang benar-benar mampu menampilkan seluruh keunggulan potensi yang dimiliki Kabupaten Jayapura, khususnya distrik-distrik yang berada di kawasan Teluk Tanah Merah. Sehingga potensi produk kepariwisataan dan juga produk-produk pendukung kepariwisataan akan semakin dikenal luas oleh masyarakat luar,” harap Bupati

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara FBTM Tahun 2015, Christ K. Tokoro mengatakan, rangkaian kegiatan festival bahari Tanah Merah tahun ini berupa Fun Bike, peresmian rumah adat, pagelaran seni tari, berbagai perlombaan olahraga pantai dan bahari, pameran kerajinan tangan, pameran kuliner dan foto bawah laut.

[envira-gallery id="2343"]