Jumlah Pasien Sembuh Meningkat, Bupati Beri Apresiasi

Berita Daerah Kesehatan Layanan

Penyemprotan disinfektan di sekitar Kota Sentani untuk menekan penyebaran Covid-19.
Penyemprotan disinfektan di sekitar Kota Sentani untuk menekan penyebaran Covid-19.

SENTANI, jpr – Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari wabah Covid-19 di Kabupaten Jayapura saat ini terus bertambah. Data terbaru jumlah pasien positif Covid-19 yang sudah kembali ke rumah setelah dinyatakan sembuh sebanyak 119 orang. Banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh mendapat apresiasi dari Bupati Jayapura terhadap peran tenaga medis dan juga TNI-Polri dan juga masyarakat yang berjibaku mendukung memberikan yang terbaik dalam terhadap masyarakat terutama dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini.

“Kami apresiasi tim medis dan gugus tugas di kabupaten, distrik dan kampung yang sudah bekerja luar biasa untuk sosialisasi dan menyebarluaskan penanganan yang kita kerjakan. Terimakasih juga kepada tokoh masyarakat dan TNI-Polri yang membantu kerja pemerintah dalam menangani Covid-19 ini,” ungkap Bupati Mathius Awoitauw, Jumat (10/7).

Bupati pun mengklaim angka pasien sembuh dari Covid-19 yang terus meningkat itu menunjukan keberhasilan dari berbagai upaya yang selama ini dilakukan Pemerintah Daerah dan berbagai pihak lainnya.

“Ini sedang menuju ke arah keberhasilan yaitu meminimalisir atau bahkan menghilangkan Covid-19 di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

“Pasien sembuh ini terus meningkat, berarti upaya yang kita lakukan sudah menuju ke arah keberhasilan untuk bagaimana meniadakan atau meminimalisir virus di kabupaten. Ini tanda baik, yang sembuh hari ini lebih banyak daripada yang kita rawat. Dan pasti akan berubah ke depan,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati mengharapkan tim surveilance yang merupakan ujung tombak penanganan Covid-19 ini tak mengendorkan kerja kerasnya untuk melakukan kegiatan pencegahan penyebarluasan Covid-19 dan lainnya.

“Kemarin kita sudah evaluasi dan kita sudah sampaikan bahwa tidak boleh mengurang kerja kerja tim surveilance, itu tetap menjadi ujung tombak kita, terus lakukan rapid dan swab, data orang keluar masuk itu semua harus terus dilakukan. Yang kedua, isolasi mandiri di rumah harus terus ditingkatkan kerjasama dengan rt/rw dan tokoh masyarakat, sambil kita menyediakan wisma atlet,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan