Kadistrik Nimboran Buka Sosialisasi Pencegahan Stunting

Berita Daerah Kesehatan Sosialisasi

Kepala Distrik (Kadistrik) Nimboran, Marsuki Ambo, S.STP, didampingi Kepala Puskesmas Genyem Rohati Majid, S.Tr.Keb, saat memberikan arahan pada pembukaan Sosialisasi Pencegahan Stunting.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Puskesmas Genyem menggelar sosialisasi pencegahan stunting, Senin 21 Februari 2022. Sosialisasi pencegahan stunting ini bekerja sama dengan Pemerintah Distrik Nimboran.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Distrik (Kadistrik) Nimboran Marsuki Ambo sekaligus membuka sosialisasi pencegahan stunting tersebut. Juga dihadiri Kepala Puskesmas Genyem beserta staf, Kepala Kampung se-Distrik Nimboran serta Ketua DAS Demutru dan kader kampung.

Dalam kegiatan ini narasumbernya langsung dari Puskesmas Genyem sendiri serta materi yang diberikan cara pencegahan stunting, data dan informasi stunting serta dukungan terhadap Puskesmas Genyem menuju akreditasi.

“Kegiatan ini sejatinya sudah digelar pada Senin 21 Februari 2022 lalu. Untuk tahun ini, Puskesmas Genyem akan menuju Puskesmas terakreditasi. Maka segala hal kami di Distrik Nimboran memberikan dukungan untuk menuju akreditasi itu salah satunya dengan penguatan tentang pencegahan stunting,” kata Kadistrik Nimboran Marsuki Ambo, ketika ditemui wartawan media online ini di Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu 2 Maret 2022.

Lanjut Marsuki Ambo menyampaikan, pihak Puskesmas Genyem menggelar sosialisasi pencegahan stunting ini agar para kader kesehatan kampung memahami apa itu stunting serta dapat mencegah dan mendeteksi secara dini apabila ada anak-anak yang mengalami penyakit stunting.

Marsuki Ambo juga menjelaskan dalam sosialisasi pencegahan stunting ini seluruh kampung di Distrik Nimboran dari 13 kampung dilibatkan dan siap memberikan dukungannya kepada Puskesmas Genyem untuk menuju akreditasi.

“Semoga pelayanan yang diberikan Puskesmas Genyem ini lebih maksimal. Terkait program-program yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura diturunkan ke Puskesmas-puskesmas itu, kami dari Pemerintah Distrik Nimboran bekerja sama dengan Puskesmas Genyem untuk memberikan dukungan menuju akreditasi dengan cara menggelar sosialisasi pencegahan stunting,” ujarnya.

Marsuki Ambo juga berharap, dengan adanya sosialisasi ini, seluruh kader kesehatan kampung atau Posyandu yang ada di Distrik Nimboran ini dapat mengaplikasikan di posyandu masing-masing dan bagi seluruh orang tua rajin membawa anaknya ke posyandu. Sehingga pertumbuhan serta kesehatan anak-anak bisa dipantau.

Tinggalkan Balasan