Sentani, jpr – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw meminta kepada seluruh masyarakat agar memberikan dukungan serta partisipasi bersama Pemerintah Daerah guna mensukseskan PON XX 2020 di Kabupaten Jayapura. Pernyataan ini disampaikan Bupati Awoitauw, berkaitan dengan adanya penolakan pembangunan jalan alternatif dan penggusuran hutan sagu di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur oleh masyarakat setempat.
Menurut Bupati, agenda PON 2020 adalah agenda besar yang berskala Nasional, pasti ada manfaat besar juga yang bisa didapat oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu sangat dibutuhkan kerja sama dan partisipasi masyarakat.
“Kita sudah ada Perda tentang perlindungan hutan sagu (Nomor 6 tahun 2013), setiap sagu yang di tebang wajib hukumnya untuk ditanam kembali,” ujar Bupati Awoitauw di Sentani, Kamis (28/11/2019).
Dikatakan, tidak hanya PON 2020 saja yang akan dilakukan, ada sejumlah kegiatan yang berskala besar akan dilakukan juga di Kabupaten Jayapura. Pemerintah Daerah tetap akan mendorong dan memberikan dukungan penuh kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri menyambut event-event Nasional ini.
“Dampak-dampak yang terjadi sudah dipikirkan lebih dulu, dan itu sudah dianggarkan untuk menopang serta mendorong masyarakat untuk lebih berkreatif lagi dalam mempersiapkan diri menyambut kegiatan-kegiatan besar yang ada di depan,” jelasnya.
