Permabudhi Salurkan 600 Paket Sembako Bagi Pekerja Jasa di Bandara Sentani

Berita Daerah Kesehatan Ketahanan Pangan Layanan

Wakil Ketua Majelis Budayana Provinsi Papua, Ponco S. Winata saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada para sopir taksi di Bandara Sentani, Sabtu (9/5).
Wakil Ketua Majelis Budayana Provinsi Papua, Ponco S. Winata saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada para sopir taksi di Bandara Sentani, Sabtu (9/5).

SENTANI, jpr – Persatuan Umat Budha Indonesi (Permabudi) Provinsi Papua telah menyalurkan 600 paket bantuan paket bahan makanan kepada 600 pekerja jasa di bandara Sentani yang terdiri dari sopir taksi dan buruh portir Bandara Sentani yang terkena dampak dari Penutupan Bandara Sentani akibat pandemi Covid 19.

Wakil Ketua Majelis Budayana Provinsi Papua Ponco S. Winata, mengatakan para pekerja jasa yang ada di Bandara Sentani sangat terkena dampak dari adanya penutupan Bandara Sentani setelah merebaknya Covid 19 di Papua.

“Para pekerja Jasa di bandara Sentani ini yang paling terdampak, terutama sopir taksi dan portir,” kata Ponco S. Winata kepada wartawan di Sentani, Sabtu (9/5).

Dia menjelaskan bantuan sembako yang dibagikan kepada pekerja jasa di bandara Sentani itu tidak asal dibagikan. Tapi sebelum menyalurkan bantuan itu pihaknya terlebih dahulu sudah melakukan survei. Itu guna memastikan warga atau siapa saja yang paling terkena dampak. Sehingga bantuan yang disalurkan itu tepat sasaran dan tidak terkesan asal dibagikan.

Lanjut dia, selain sopir taksi dan portir di Bandara Sentani, bantuan serupa juga akan disalurkan kepada para pekerja di pelabuhan laut Jayapura.

“Sama dengan di bandara, pesawat tidak masuk mereka tidak ada pekerjaan. Begitu juga di pelabuhan, mereka tidak mendapatkan penghasilan karena kapal tidak ada yang masuk,” jelasnya.

Menurutnya bantuan tersebut bersumber dari dana yang diberikan oleh para donatur Permabudhi yang terdiri dari beberapa majelis. Ada dari majelis pandita Buddha Indonesia, Majelis I Kuan Tao, Buddha Tzu Chi dan dari keluarga Buddhayana Indonesia.

“Banyak sekali yang tergabung dan mereka inilah yang meringankan tangan memberi bantuan sehingga kita bisa laksanakan bakti sosial hari ini,” ungkapnya.

Sementara itu, pembimbing masyarakat Buddha kantor wilayah Kementerian Agama provinsi Papua, Jumari mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih melakukan aksi pengumpulan dana untuk meringankan beban dari warga yang terkena dampak akibat penyebaran Covid-19 ini. Untuk bantuan kali ini di berikan kepada para Porter dan sopir taksi di Bandara Sentani.

“Porter yang ada dua kelompok dan sopir taksi ada 8 kelompok,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan