Program Ketahanan Pangan, Kampung Dondai Tanam Sayuran Metode Vertikultur

Berita Daerah Kesehatan Ketahanan Pangan Layanan

Kepala Distrik Sentani saat menunjukan hasil kerja masyarakat di Kampung Dondai dalam program ketahanan pangan, Minggu (5/7/2020).
Kepala Distrik Sentani saat menunjukan hasil kerja masyarakat di Kampung Dondai dalam program ketahanan pangan, Minggu (5/7/2020).

SENTANI, jpr – Kepala kampung Dondai, Yosis Daimoye mewajibkan masyarakatnya untuk mengolah lahan pertanian sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan dalam masa pandemi Covid-19 yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, beberapa waktu yang lalu.

“Kami sudah mewajibkan seluruh kepala keluarga yang ada di kampung ini untuk mengolah lahan pertanian khusus sayuran,” kata Yosis Daimoye saat ditemui wartawan di Kampung Dondai, Distrik Waibhu, Minggu (5/7).

Untuk melancarkan program ketahanan pangan itu, pihaknya juga telah menerima alokasi anggaran program ketahanan pangan senilai 100 juta rupiah. Dana tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh kepala keluarga senilai Rp700.000 setiap kepala keluarga. Dana tersebut digunakan sebagai modal dari masing-masing keluarga untuk mengelola lahan Kebun Sayur dengan menggunakan metode vertikultur.

Menurutnya di wilayah itu cukup besar sehingga hanya bisa menggunakan metode vertikultur dengan menambahkan pupuk kandang sehingga program tersebut bisa berjalan. Sejauh ini masyarakat sudah mulai memanen sayuran hasil olahan tersebut dan sebagiannya sudah dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di masing-masing keluarga yang ada di kampung itu.

Kepala Distrik Waibu, Dominggus Kaway mengaku sangat mengapresiasi kebijakan pihak kampung yang mampu melaksanakan program ketahanan pangan itu meskipun ada keterbatasan dari sisi ketersediaan lahan.

“Di sini gersang tapi mereka mampu membuat terobosan dengan memanfaatkan media vertikultur untuk menanam sayuran. Ini tentunya sangat luar biasa dan kami berharap, ke depan perlu dikembangkan dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga dengan memaksimalkan lahan pekarangan,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan