Rakerda Kabupaten Jayapura 2016

Agenda Aparatur Berita Budaya Daerah Ekonomi dan Keuangan Kependudukan Kesehatan Lingkungan Hidup Nasional Pariwisata Pemberdayaan Kampung Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pemerintahan dan Aparatur Pemuda dan Olahraga Penanggulangan Bencana Pendidikan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Perhubungan Pertambangan dan Energi Pertanian Perumahan dan Permukiman Politik Politik dan Hukum Profil Daerah Sosial dan Ketenagakerjaan

Sentani Jpr- Guna meningkatnya koordinasi dan sinegritas dalam penyelengaraan pemerintah, pembangunan dan kemasyarakatan demi mewujudkan visi misi Kabupaten Jayapura menuju Jayapura Baru, maka Pemerintaqh Kabupaten Jayapura menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2016 yang berlangsung pada hari, Senin tanggal 22 – 23 Ferbruari 2016. Bertempat di Aula Lantai II Kantor Bupati Gunung Merah Sentani.

Acara Rakerda tersebut dihadiri oleh : Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Drs. Yerry F. Dien, M. Si, Kapolres Jayapura, Sondang R. D Sianggian, S. IK, Dandim 1701 Jayapura, Danlanud Jayapura, Kolonel  (pnb) Purwoko Aji Prabowo, MM. , MDS, Danyon 751 Raider, Mayor Inf Nova Ismailyanto,  Para anggota Muspida Kabupaten Jayapura, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Jayapura, Ny. Magdalena Luturmas Awoitauw, Ketua Dharma Wanita persatuan Kabupaten Jayapura, Ny. Magdalena Luturmas Awoitauw, Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Jayapura, Ny. Corriete Hursepuni-Djoenso, Para pimpinan SKPD pada Jajaran Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw, SE, M. Si, dalam sambutannya mengatakan, dengan pelaksanaan Rakerda Kabupaten Jayapura Tahun 2016 dapat memberikan petunjuk dan masukan untuk menjawab program dan kegiatan sebagai implementasi kebijakan strategi yang harus di jabarkan oleh setiap SKPD guna menuju Kabupaten Jayapura Baru.

“Rakerda tahun ini dapat menghasilkan usulan-usulan Strategi terhadap pembangunan di Kabupaten Jayapura dengan tujuan ; Meningkatnya kemandirian masyarakat adat dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, meningkatnya penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance), meningkatnya derajat pendidikan dan kesehatan masyarakat, meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat secara berkesinambungan, meningkatnya keamanan, ketertiban dan kerukunan antara umat beragama, terwujudnya pemerataan pendapatan ekonomi masyarakat sesuai potensi dan kearifan lokal, terwujudnya infrastruktur dasar yang mendukung aktivitas masyarakat di tempat wilayah pembangunan, terwujudnya pemerataan pendapatan ekonomi masyarakat sesuai potensi dan kearifan lokal, terciptanya program dan kebijakan SKPD yang dapat menyentuh langsung masyarakat terhadap pembangunan dan terpelihara fungsi lingkungan secara berkelanjutan,”harapnya.

[envira-gallery id="3200"]

Tinggalkan Balasan