SENTANI, jayapurakab.go.id – Direktur PDAM Jayapura, Entis Sutisna memastikan produk air minum kemasan lokal, Robongholo, milik PDAM Jayapura dipastikan akan memenuhi kebutuhan konsumsi air minum bagi para atlet PON dan tamu PON pada saat perhelatan kegiatan Pekan Olahraga Nasional pada Oktober tahun ini khususnya di sub cluster Kabupaten Jayapura.
“Sesuai dengan arahan bapak bupati supaya nanti bekerjasama dengan vendor yang memenangkan untuk bidang konsumsi untuk sub PB PON Kabupaten Jayapura, supaya PDAM bisa memenuhi kebutuhan air minum selama berlangsungnya PON ” kata Entis Sutisna, Kamis (12/8/2021).
Terkait itu dia juga sudah melakukan komunikasi dengan vendor yang akan menyediakan konsumsi pada saat Pon itu nanti. Pihak PDAM sendiri memastikan mereka memiliki kesiapan tersendiri dalam menyediakan produk air minum kemasan lokal ini untuk memenuhi sebagian permintaan para atlet dan juga tamu Pon itu.
“Pertama kita siapkan kebutuhan air minum dalam kemasan untuk para atlet kita akan menyiapkan air kemasan 600 ml,” jelasnya.
Kendati demikian pihaknya juga menyadari bahwa ketersediaan atau tingkat produksi air kemasan Robong Holo ini di PDAM Jayapura, mungkin belum semuanya bisa memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh pihak vendor.
“Kekurangan-kekurangan yang belum kami bisa penuhi itu mungkin vendor bisa menutup kekurangannya dari air kemasan merek lain, ” tandasnya.
Lanjut dia bagi PDAM sendiri dengan adanya dukungan langsung dari Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, terkait penggunaan produk air minum kemasan Robong Holo pada saat PON di Cluster Kabupaten Jayapura ini, tentunya menjadi kabar baik dan bisa memberikan hal positif bagi perusahaan daerah tersebut khususnya dari sisi peningkatan Pendapatan Daerah.
“Ini merupakan dukungan yang sangat luar biasa bagi kami dan tentunya meningkatkan pendapatan di PDAM. Dengan demikian juga sudah pasti akan memberikan peningkatan pendapatan PAD di Kabupaten Jayapura, ” tandasnya.
Dengan demikian tujuan salah satu tujuan PON yang sering menjadi keinginan pemerintah adalah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat lokal di Kabupaten Jayapura ini bisa terlaksana. Salah satunya ketika pemerintah melibatkan produk produk lokal.
