Sekda Hana Hikoyabi Ikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Pemerintahan

Berita Daerah Pendidikan

Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Dra. Hana Salomina Hikoyabi, S.Pd., M.KP., saat mempertahankan disertasinya di hadapan penguji dan publik yang hadir pada Sidang Terbuka Promosi Doktor-nya di Ballroom Lantai 2 Hotel Horison Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua. Senin, 7 November 2022

SENTANI, jayapurakab.go.id – Di tengah kesibukannya memimpin birokrasi di Kabupaten Jayapura, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Dra. Hana Salomina Hikoyabi, S.Pd., M.KP., tak lupa untuk terus menuntut ilmu.

Pada Senin, 7 November 2022, Hana menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Program Studi (Prodi) Ilmu Sosial Pascasarjana Universitas Cenderawasih (Uncen) dan sah menjadi Doktor Ilmu Pemerintahan.

Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini mengikuti sidang terbuka promosi Doktor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura yang digelar di Ballroom Lantai 2 Hotel Horison Kotaraja, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Senin, 7 November 2022.

Hana Salomina Hikoyabi menyusun disertasinya sebanyak 243 halaman, dengan judul Refungsionalisasi Kebijakan untuk Peningkatan Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Jabatan Birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Jayapura. Di mana dalam disertasinya mama Sekda sapaan akrabnya itu menuliskan dengan detail tentang peran kepemimpinan perempuan dalam jabatan birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Jayapura.

“Sengaja mengambil judul peningkatan peran kepemimpinan perempuan dalam jabatan birokrasi pemerintahan, karena banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada perempuan. Jadi, harus ada kebijakan yang berimbang,” ungkap Hana Salomina Hikoyabi ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini usai mengikuti sidang terbuka promosi Doktor, Senin, 7 November 2022.

Menurutnya, saat ini banyak perempuan yang hebat (bagus) dan pintar, tapi tidak adanya keberpihakan, sehingga mereka terpinggirkan dan masih adanya image bahwa laki-laki saja yang cocok. Namun persepsi itu berhasil dimentahkan melalui disertasinya.

“Padahal kalau perempuan yang isi (jabatan) itu mungkin akan lebih baik. Tetapi, kita pacu dan tadi saat ujian para tim penguji, promotor dan Ko-Promotor tantang ibu toh ketika melakukan pertanyaan kritis, sehingga harus di pacu untuk mulai dari bawah kita sisir yakni, Eselon IV dan Eselon III itu kitong dongkrak dorang untuk bisa bekerja lebih baik lagi. Supaya apa yang kita dorong dalam disertasi ini bisa terjawab,” katanya.

Promovendus Hana Salomina Hikoyabi dalam disertasinya mengangkat persepsi Refungsionalisasi Kebijakan untuk Peningkatan Peran Kepemimpinan Perempuan dalam Jabatan Birokrasi Pemerintahan di Kabupaten Jayapura. Di mana, di Kabupaten Jayapura itu memang susah karena contohnya di lingkungan sosial itu masih ada adat yang begitu kuat dan perempuan tidak boleh menjadi pemimpin.

“Dengan adanya disertasi ibu ini, kita ingin kasih tahu bahwa perempuan bisa juga memimpin dalam jabatan birokrasi. Sekitar dua tahun empat bulan lamanya disertasi ini dibuat dengan halaman disertasi sebanyak 243 halaman,” tukas Hana Salomina Hikoyabi.

Di hadapan para penguji, Hana Salomina Hikoyabi juga menjelaskan isi disertasinya ini untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal keberpihakan terhadap perempuan untuk mengisi jabatan birokrasi.

Ujian terbuka ini dimulai pukul 15.00 WIT, dihadiri langsung Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo, Kepala Bappeda Kabupaten Parson Horota, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jayapura Herald J. Berhitu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Samiyana Sambodo, serta para staff ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jayapura.

Tinggalkan Balasan