Sekda Hana Tinjau Lokasi Rencana Pembangunan Gedung SMP Negeri 1 di Doyo Baru

Berita Daerah infrastruktur

Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, M.Kp., didampingi Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw ketika meninjau lokasi pembangunan gedung SMP Negeri 1, di Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura. Jumat, 30 Desember 2022

SENTANI, jayapurakab.go.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, M.Kp., meninjau lokasi rencana peletakan batu pertama pembangunan gedung SMP Negeri 1 di Doyo Baru, Distrik Waibhu, Kabupaten Jayapura, Jumat, 30 Desember 2022.

Tinjauan tersebut di lokasi pembangunan gedung SMP Negeri 1 yang direncanakan peletakan batu pertamanya akan dilakukan pada dua pekan mendatang.

Tinjauan dan survei lokasi dilakukan bersama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Eqberth C. Kopeuw dan Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota.

Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi mengatakan ini merupakan kerja-kerja nyata dan segera terwujud dengan adanya bangunan atau gedung representatif SMP Negeri 1 di Waibhu.

“Jadi, yang kita lakukan hari ini bukan isu-isu lagi. Tapi, ini kerja nyata kami sebagai persiapan peletakan batu pertama pembangunan gedung SMP Negeri 1 di Waibhu. Di berbagai grup (WhatsApp) dorang kan tra tau apa yang kita kerjakan selama ini, karena masyarakat kan hanya asal bicara saja, asal kasih keluar ide dan langsung dorang semua tabrak sana sini. Namun kami di pemerintah punya perencanaan yang terstruktur dan dia berjalan sesuai mekanisme,” ujarnya.

Ketika ditanya terkait pemindahan SMP Negeri 1 dari wilayah Toladan Jalan Ifar Gunung Sentani ke Doyo Baru, Waibhu, kata Sekda, “Ya, memang kami akan pindahkan dan ada ada alasannya kenapa pindahkan ke Waibhu sini,”.

“Jadi, gedung sekolah yang sudah kami bangun di Toladan Jalan Ifar Gunung itu akan di alihfungsikan menjadi gedung Diklat ASN. Tanah di lokasi awal itu tetap kami akan bayar dan tidak ada yang mubazir seperti isu-isu yang berkembang saat ini,” jelasnya.

“Intinya, kami dari pemerintah membangun gedung SMP Negeri 1 itu sudah di putuskan dari semua pihak. Makanya, hari ini kami tinjau dan sebenarnya hari ini peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung SMP Negeri 1 disini. Tetapi, saya liat tim belum menyiapkan semuanya, sehingga kami tunda hingga dua pekan kedepan. Supaya ketika bapak Pj Bupati datang, lihat ini sudah layak untuk dilakukan peletakan batu pertama dan dari bapak Pj juga sudah siap melakukan peletakan batu pertama di lokasi ini,” tambahnya.

Mengenai lahan yang akan dibangun SMP Negeri 1 di Doyo Baru Waibhu, kata Mama Sekda Hana sapaan akrabnya, itu luasannya sekitar 2 hektar itu akan dibagi 1 hektar untuk Dinas Sosial dan sisanya untuk SMP Negeri 1 dengan anggaran untuk pembangunan gedung SMP Negeri 1 itu mencapai 15 miliar rupiah dan terkait dengan hak ulayat tanah sudah tidak ada masalah.

Untuk itu, mama Sekda Hana meminta kepada oknum-oknum masyarakat agar tidak membuat opini yang menyesatkan soal pembangunan gedung SMP Negeri 1 di Doyo Baru, Distrik Waibhu.

“Kepada oknum-oknum masyarakat, yang dengan tidak sengaja ataupun sengaja membuat bahwa pemerintah daerah Kabupaten Jayapura tidak bisa menyelesaikan permasalahan terkait bangunan SMP Negeri 1. Kami minta agar stop (hentikan) untuk menggiring masyarakat dengan membuat opini yang merusak kedamaian di Kabupaten Jayapura. Tetapi, mari kita sama-sama membuat Kabupaten Jayapura menjadi daerah yang maju dan berdampak bagi orang banyak terutama untuk masa depan anak cucu kita semua,” pintanya.

Perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ini pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jayapura agar jangan biarkan pikiran-pikiran kita dipengaruhi dengan opini-opini yang hanya akan membuat kita tercerai-berai dengan masalah yang kita tidak tahu pasti kebenarannya.

“Saya pesan masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan opini-opini yang membuat kita tercerai-berai dengan masalah yang kita tidak tahu persis. Yang mana, hanya mengutamakan kepentingan pribadi saja. Akan tetapi, mengorbankan banyak orang. Karena kami di Pemda Kabupaten Jayapura itu menginginkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang maksimal apalagi untuk masa depan anak-anak,” bebernya.

“Apalagi saat ini kita sedang menyambut tahun baru 2023, dengan harapan kita semua untuk mendapatkan berkat dari Tuhan,” tutup Mama Sekda Hana.

Tinggalkan Balasan