Tanamkan Pendidikan Karakter Guru Harus Bekerja keras

Berita Budaya Daerah Life Style Pemerintahan dan Aparatur Pendidikan

Sentani, Jpr- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Efendi mengunjungi SD Negeri Inpres Harapan, di Kampung Harapan Distrik Sentani Timur, pada hari Jumat, tanggal 07 Oktober 2016. Dalam kunjungan tersebut guna menyaksikan pencairan dana program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada siswa dan mendengar program Penguatan Pendidikan Karakter yang selama ini sudah di terapkan di SD Negeri Inpres Harapan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhadjir Efendi, menyampaikan terima kasih kepada SD Negeri Inpres Harapan karena telah bersedia dipilih sebagai sekolah percontohan program Pendidikan Karakter. Indonesia sekolah yang terpilih menjalankan program Pendidikan Karakter hanya sebanyak 1500 sekolah.

“Program Pendidikan Karakter adalah salah satu program yang diprioritaskan oleh bapak Presiden Jokowi, dalam membangun watak, sikap mental dan kepribadian anak-anak Indonesia masa depan. Oleh sebab itu, jenjang yang diprioritaskan menjalankan program ini adalah, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Dengan klasifikasinya Sekolah Dasar harus 70 persen dan Sekolah Menengah Pertama 60 persen penguatan Pendidikan Karakter dari kurikulum yang diberikan di sekolah selama ini,”katanya.

“Harapan kepada kepala sekolah dan guru SD Negeri Inpres Harapan ini bisa menterjemahkan porsi dari pendidikan karakter itu. Dengan dijalankan program ini harus ada perubahan baik perubahan organisasi, peran dalam perilaku. Dan yang paling susah untuk diubah adalah perubahan perilaku hidup. Karena selama ini guru sudah nyaman dengan mengajar apa adanya kepada murid dan dalam program pendidikan karakter ini guru harus lebih bekerja keras dan juga harus memberikan dharma dan baktinya terhadap bangsa ini lebih besar,”tutupnya.

publication2 publication3 publication4

Tinggalkan Balasan