Tindaklanjut Infrastruktur Layanan Internet Pada Kampung dan Distrik, KPU dan Bawaslu Datangi Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura

Berita Daerah infrastruktur Layanan Teknologi

Rapat Dinas Kominfo bersama KPU, Bawaslu, Kesbangpol, dan Satpol PP di Ruang Rapat Diskominfo Kabupaten Jayapura Gedung A Lt.II Rabu, 01/02/2023

SENTANI, jayapurakab.go.id – Menjelang Pesta Demokrasi Rakyat yang akan terlaksana pada tahun 2024 nanti sebagian kesiapan sudah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura serta Lembaga Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Jayapura dalam rangka mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 nanti, maka dengan ini KPU Kabupaten Jayapura bersama Bawaslu didampingi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan juga dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jayapura mendatangi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) guna membahas tentang Infrastruktur Layanan Internet pada tingkat kampung dan distrik di Kabupaten Jayapura menjelang Pemilu 2024 bertempat di Ruang Rapat Diskominfo Kabupaten Jayapura Gedung A Lt.II Rabu, 01/02/2023.

Bertempat di ruang rapat Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura Ketua Bawaslu Kabupaten Jayapura Zakarias Rumbewas, S.H dan anggota KPU Kabupaten Jayapura yang diwakili oleh Divisi Sosialisasi Pendidikan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Lodwik Ap sangat mengapresiasi dukungan Diskominfo berupa infrastruktur layanan internet pada kampung dan distrik terkait dengan pemilu 2024 nanti yang mana pada saat pelaporan yang dilakukan oleh Panwas di tingkat Distrik, PPD, PPS kepada kabupaten dalam bentuk aplikasi sangat memerlukan dukungan jaringan internet serta untuk meminimalisir kecurangan dalam pelaksanaan pemilu 2024 nanti.

“Kami dari Bawaslu sangat berterima kasih, karena pada Pemilu 2024 nanti atau dalam tahapan Pemilu 2024 ini terkait dengan pelaporan yang disampaikan oleh Panwas distrik kepada Bawaslu Kabupaten itu dalam bentuk aplikasi,” kata Rumbewas.

Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon, S.T menuturkan terkait dengan cita-cita pemilu tahun 2024 nanti semua harus berjalan serba Online baik dari segi pelaporan di tingkat kampung KPPS, PPS dan juga di tingkat distrik baik dilaporkan kepada tingkat kabupaten, maka dengan ini diperlukan dukungan jaringan telekomunikasi internet yang baik.

“Berkaitan dengan di mana cita-cita pemilu ke depan itu harus serba online, jadi bagaimana petugas KPPS dan lain semua laporkan langsung dari TPS melalui seluler android yang terkoneksi dengan layanan internet,” ucap Gustaf.

Di samping itu Lodwik juga menambahkan dengan adanya infrastruktur jaringan internet yang baik agar membantu teman-teman yang berkerja pada tingkat PPD dan PPS karena internet sangat penting dan memang KPU sudah menunggu dari tahun kemarin terkait akan hal ini, saat diwawancarai di Media Center Kabupaten Jayapura.

Lodwik juga berharap kepada Diskomnfo agar kampung-kampung yang belum mendapatkan jaringan internet secara optimal seperti distrik terjauh agar dapat diselesaikan di tahun ini mengingat tingkat kecurangan yang pasti akan terjadi pada tempat-tempat yang belum terkoneksi dengan jaringan internet pemilu pada tahun 2024.

“Harapan kami dengan pertemuan tadi kiranya dari materi atau paparan tadi beberapa kampung yang memang jaringan internetnya agak susah, agar di tahun ini bisa dikerjakan sehingga Pemilu 2024 itu bisa terakses dengan baik,” ujar Lodwik.

Sementara itu Gustaf juga menambahkan terkait dengan dukungan telekomunikasi internet dalam pemaparannya kepada Bawaslu dan KPU bahwa sampai saat ini masih ada kampung yang belum terakses dengan layanan internet dan ada juga sudah mendapatkan layanan internet namun diperlukan peningkatan jaringan internet.

Di wilayah Kabupaten Jayapura daerah-daerah yang sudah terkoneksi dengan layanan telekomunikasi baik infrastruktur telekomunikasi yang dibangun oleh Telkomsel, mitra Telkomsel, Bakti dan Indosat, namun kami juga minta untuk peningkatan lain seperti misalnya kalau di daerah itu ada peningkatan jumlah penduduknya maka kita harus tambah kuotanya agar lebih.

“Kami dari Dinas Kominfo telah mengajukan permohonan kepada mitra kami untuk pembangunan BTS Non 3T bagi kampung-kampung yang belum mendapatkan koneksi jaringan internet atau blank spot ada sebanyak 142 site dan yang baru terealisasi dari Bakti Kominfo sebanyak 44 dan ada penambahan 9 site pada tahun ini dan direncanakan pada bulan maret tahun 2023 semuanya sudah On Air,” jelas Gustaf.

Tinggalkan Balasan