[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Sejumlah 1.500 atlet yang datang dari 19 Distrik di Kabupaten Jayapura siap unjuk gigih atau menampilkan kekuatan mereka masing-masing pada ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Kabupaten Jayapura yang berlangsung sejak tanggal 10-18 Juli 2022. Jumlah atlet ini sudah tiba di lapangan Stadion Barnabas Youwe sekaligus mengikuti open seremoni tanda dimulainya pelaksanaan Porkab II Kabupaten Jayapura, Minggu (10/7) sore.
Para atlet ini datang dari cabang olahraga (Cabor) renang, atletik, panahan, bulu tangkis, bola basket, tinju, sepak bola, futsal, dayung, tenis meja, bola voli, catur, sepatu roda, karate, kempo, pencak silat, rugby.
“Perlu kami laporkan Porkab II ini terdiri dari 17 cabang olahraga, 1.561 atlet, 284 ofisial dan akan memperebutkan 675 medali,” ujar Ketua Panitia Porkab II Kabupaten Jayapura, Rudy Bukanaung dalam sambutannya pada pembukaan Porkab II Kabupaten Jayapura tersebut.
Rudy Bukanaung, mengungkapkan event ini digelar menelan anggaran Rp.9,350 miliar. Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyatakan 1.500 atlet dari 19 distrik yang berkompetisi di ajang Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) II Kabupaten Jayapura bakal lahir atlet berprestasi tidak hanya tingkat nasional, namun internasional “Kabupaten Jayapura banyak atlet yang memiliki bakat alam, salah satunya atlet dayung dari Kabupaten Jayapura yang mendapatkan medali emas di Sea Games,” kata Mathius di Stadion Barnabas Youwe, saat membuka pelaksanaan Porkab II Bersama Gubernur Papua yang diwakili Asisten III Setda, , Y Derek Hegemur, S.H., M.H, Minggu (10/7). Sebagai Ketua KONI Kabupaten Jayapura, Mathius menyampaikan kebijakannya yaitu Stadion Barnabas Youwe (SBY) untuk membina atlet usia dini.
Porkab sebagai ajang pengetahuan olahraga dan kegiatan olahraga harus dilestarikan untuk terus persiapkan ke jenjang Provinsi Papua, nasional, dan internasional.
“Ajang Porkab II ini sekaligus untuk menjaring atlet potensial, yang nantinya akan dibina lebih lanjut dengan sistem sport science dan IPTEK, sehingga diharapkan juga bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah olahraga internasional,” cetusnya.
Menurutnya atlet berkembang dengan berbagai kreasi melalui cabor yang ada. Sebagai kabupaten tertua di Tanah Papua, ada 1.500 atlet alam yang potensial yang saat ini mengikuti Porkab II.
Mereka datang dari berbagai pelosok Bumi Kenambai Umbai dengan kesiapan yang dimiliki dan akan menampilkan pertandingan terbaik.
Momentum itu harus bangkit dengan cara bahu-membahu melalui stakeholders, pemerintah, dan masyarakat.
“Kalian harus siap untuk PON XXI di Sumatra Utara, dari kabupaten bisa harumkan di mata dunia. Semua lapisan masyarakat harus kerja sama, melalui olahraga kita percaya dapat mengharumkan seni budaya jati diri kita,” katanya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]