[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18046″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua akan tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura pada 1 Oktober 2021 mendatang sekitar pukul 08.00 WIT. Jika tidak ada halangan kirab api PON untuk Klaster Kabupaten Jayapura akan dimulai pada 2 oktober 2021. Rute yang akan dilalui mulai dari Pantai Patouw, Distrik Waibu dan akan diarak sampai tiba di kawasan wisata Pantai Khalkote, Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur, dengan melalui wilayah Danau Sentani, di bagian barat wilayah Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian Timur.
Demikian dikatakan Koordinator Bidang Upacara Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura, Eqberth C. Kopeuw, M. Pd, seraya menambahkan, sebelum dikirabkan di Danau Sentani, obor api PON ini terlebih dahulu akan diarak ke Kota Jayapura mulai 1 Oktober 2021 sesaat tiba di Bandara Sentani.
“Api obor PON tiba di Bandara Sentani tanggal 1 Oktober, jam 8 pagi. Kita di sini ketua umum Sub PB PON Kabupaten Jayapura akan menerimanya, kemudian langsung diarak ke Kota Jayapura. Api obor PON di Kota Jayapura selama 6 sampai 7 jam, itu akan diiringi dengan kegiatan festival. Pada tanggal 1 Oktober di sore harinya akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura, tepatnya di Batas Kota lapangan Telaga Maya,” jelas Eqberth Kopeuw dalam rilisnya yang dikirim ke grup WhatsApp wartawan, Kamis (16/9/2021) malam.
Kirab api PON di Sub Klaster Kabupaten Jayapura akan dilaksanakan pada 2 Oktober 2021, dimulai dari Jalan Patouw Toware, Distrik Waibu, kemudian diarak melalui Danau Sentani.
“Kita akan arak-arakan melalui jalur danau, di tiga wilayah mulai dari Sentani bagian barat di Distrik Waibu, Sentani bagian tengah dan Sentani bagian timur,” jelasnya.
Ketika arak-arakan api obor PON XX melalui jalur danau ini boleh dikatakan spesial dan sangat istimewa, karena baru pertama kali sepanjang sejarah kirab api PON melalui jalur danau. Karena dari 19 kali PON yang sudah dilaksanakan sebagian besar kirab api PON ini melalui jalur darat.
Kirab api PON ini berbasis budaya, karena itu kirab api PON ini juga akan diwarnai dengan upacara tarian Isosolo, sebuah tarian khas Papua yang dimiliki oleh warga lokal yang tinggal dikawasan pesisir Danau Sentani.
“Dikarenakan kirab api PON ini berbasis budaya, maka api PON ini akan dibawa dengan menggunakan speedboat kecil yang sudah dirancang oleh panitia. Sehingga dilihat oleh seluruh masyarakat,” bebernya.
Selain itu, ada sekitar 20 speedboat dan kapal pengangkut yang sudah disiapkan oleh panitia untuk mengantar rombongan dan juga masyarakat yang ikut terlibat di dalam kegiatan kirab api obor PON di Danau Sentani itu. Pihak panitia juga belum mengkonfirmasi apakah kirab api PON XX ini dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]