[vc_row][vc_column][vc_column_text]Sentani, Jpr – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura meraih penghargaan Government Award 2019 untuk kategori penanganan bencana terbaik se-Indonesia. Penghargaan Government Awards 2019 itu diserahkan secara langsung oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, Eko Putro Sanjoyo di Hotel Borobudur Jakarta Selasa (30/4), kemarin.
Ditemui wartawan usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyatakan penghargaan yang diterima Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura itu tidak terlepas dari peran pemerintah daerah bersama masyarakat, LSM TNI dan Polri dalam menangani korban bencana banjir bandang di Kabupaten Jayapura yang terjadi pada Rabu 16 Maret lalu.
“Yang dinilai itu adalah aksi tanggap darurat yang dilakukan oleh pemerintah dan juga beberapa lembaga lain yang terkait termasuk masyarakat yang secara terorganisir melaksanakan kegiatan penanganan terhadap para korban sehingga tidak menimbulkan banyak korban pasca kejadian itu,” kata Bupati Matius kepada wartawan di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (30/4).
Dikatakan, pemberian penghargaan Goverment Award 2019 di bidang penanganan Bencana di masa tanggap darurat se Indonesia ini di berikan sesuai hasil evaluasi yang sudah dilakukan bahwa, tim kerja di Kabupaten Jayapura di nilai yang paling terbaik, kompak, dan terkoordir dan melibatkakn seluruh lapisan masyakat, melalui satu komando terpusat. Dan hal ini berujung pada penangan korban yang sangat cepat, dan bisa meminimalisir berbagai dampak buruk pasca bencana alam banjir bandang di Sentani, terutama bagi warga terdampak korban bencana alam banjir.
“Ini kategori mengenai penanganan tanggap darurat menurut penilaian dari berbagai pihak media, bahwa penanganan tanggap darurat terbaik yang ada di Indonesia yang kita lakukan di Kabupaten Jayapura dalam penanganan banjir bandang beberapa hari yang lalu di Sentani, Kenapa terbaik karena melibatkan banyak pihak bisa diorganisir secara baik-baik tni-polri masyarakat sipil dan semua kekuatan yang ada, dan penanganannya juga bisa lebih cepat dalam 14 hari pertama pasca kejadian itu,” terangnya.
Diakuinya, penghargaan yang diberikan itu bukan menjadi akhir dari pekerjaan pemerintah. Sebab saat ini penanganan terhadap korban bencana ini masih menjadi konsentrasi pemerintah. Ia berharap, penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk melakukan dan terus bekerja menangani persoalan bencana yang ada di Kabupaten Jayapura hingga tuntas.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua. Bagaimanpun bukan tanggap darurat saja yang kita atasi, tetapi masalah sosial lainnya juga tetap menjadi perhatian bersama,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13059″ img_size=”600″][/vc_column][/vc_row]