[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15381″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, dari dari 59 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi Mandiri. 26 pasien diantaranya menjalani perawatan di Puskesmas Sentani melalui petugas-petugas kesehatan yang ada di Puskesmas itu.
“Dari 26 pasien yang dirawat melalui isolasi mandiri tersebut, 18 pasien dinyatakan selesai isolasi atau sembuh sedangkan 8 pasien masih melalui proses isolasi,” kata Khairul Lie melalui rilis yang diterima wartawan, Sabtu (8/8).
Secara kumulatif pasien positif Covid-19 di Kabupaten Jayapura yang sudah selesai isolasi atau sembuh sebanyak 37 pasien.
Dikatakan meskipun pasien Covid-19 tanpa gejala yang menjalani program perawatan secara mandiri di rumah ternyata dinilai efektif dan tidak memberi dampak buruk bagi masyarakat yang ada di sekitar warga yang sudah terpapar Covid-19 itu. Terbukti semenjak program tersebut mulai diterapkan, gugus tugas tidak pernah menemukan ada warga sekitar rumah warga yang terpapar Covid-19 yang terjangkit virus Corona.
“Yang menggembirakan juga bahwa selama isolasi mandiri dilaksanakan, tidak ditemukan masyarakat sekitar ataupun kontak se-rumah menjadi suspek Covid-19,” ungkapnya.
Ada suatu harapan besar melalui pelaksanaan isolasi diri melalui karantina rumah bisa dilaksanakan sebagai bagian penanganan Covid-19 sehingga beban RS tidak berat dan bisa melaksanakan pelayanan kesehatan umum kepada masyarakat dan kembali masyarakat memberikan kepercayaan untuk menerima layanan umum di rumah sakit,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]