[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15446″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura, Alfons Awoitauw mengatakan, hingga saat ini berdasarkan data yang diperoleh pihaknya di lapangan masih banyak warga lokal yang belum mengindahkan instruksi pemerintah terkait dengan kewajiban untuk menggunakan masker pada saat beraktivitas atau bepergian.
“Rata rata warga lokal ya, jumlahnya sekitar 20 persen,” kata Alfons Awoitauw kepada wartawan di Sentani, Sabtu (9/5).
Dia mengatakan hingga saat ini Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat bawah terkait dengan penggunaan masker dan jaga jarak aman saat beraktivitas.
“Hari ini kami melakukan sosialisasi di pasar dan Terminal penumpang di Distrik Depapre,” katanya.
Dia mengakui selain masih adanya warga yang belum mentaati anjuran pemerintah terkait penggunaan masker, masih ada juga warga yang tidak mengindahkan instruksi terkait dengan jaga jarak aman pada saat melaksanakan aktivitas terlebih khusus bagi mereka yang menggunakan moda transportasi umum.
Misalnya Ketika seseorang menumpang kendaraan umum pihaknya sudah mengatur mengenai jaga jarak dan batas penumpang yang boleh diangkut di dalam angkutan umum. Di mana hal ini dilakukan untuk menghindari kontak erat atau kontak langsung antara sesama penumpang pada saat berada di dalam angkutan umum.
“Kami sudah atur dan sosialisasikan mengenai jarak aman bagi penumpang untuk duduk di dalam angkutan. Sehingga hal ini juga harus dilakukan oleh para sopir untuk memastikan para penumpangnya sudah duduk sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan pemerintah,” katanya.
Dia menambahkan sosialisasi tentang penggunaan masker dan menjaga jarak aman saat duduk di dalam angkutan umum atau beraktivitas terus dilakukan pihaknya. Di satu sisi dia mengakui dari hari ke hari ke tingkat ketaatan masyarakat untuk menggunakan masker sudah cukup baik. Hanya saja masih ada sebagian kecil orang yang masih membandel atau tidak mengenakan masker pada saat berpergian atau beraktivitas.
“Bagi yang melanggar ini kami ini terus memberikan pemahaman dan sosialisasi supaya mereka bisa memahami apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]