[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16593″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Jayapura mencatat 90 tenaga kesehatan hingga Kamis (28/1/2021) telah disuntik vaksin COVID-19 Sinovac, dari target
“Kita bersyukur pelaksanaan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Jayapura berjalan dengan lancar dan belum ditemukan efek samping yang tidak diinginkan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Jayapura, Khairul Lie ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini via telepon seluler, Kamis (28/1/2021) malam.
Ia mengatakan berdasarkan laporan pada Kamis (28/1/2021) malam, total orang disuntik vaksin Sinovac sudah mencapai 104 hingga hari keempat pelaksanaan vaksin Covid-19 tahap pertama. Lanjut Khairul Lie menyampaikan 104 orang itu terdiri dari 14 orang influencer yang disuntik vaksin pada hari pertama dan tenaga kesehatan sebanyak 90 orang mulai dari hari pertama hingga hari keempat pelaksanaan vaksin Sinovac.
“Kalo influencer itu di hari pertama disuntik vaksin sebanyak 14 orang, kalau tenaga kesehatan sebanyak 90 orang mulai dari hari pertama hingga hari keempat pelaksanaan vaksin Covid-19 Sinovac. Jadi rata-rata setiap hari ada 20 orang tenaga kesehatan yang disuntik vaksin Sinovac,” katanya.
Menurut pria yang juga Kepala Dinas Kesehatan itu, berdasarkan observasi dan penilaian, dari penerima vaksin baik influencer maupun tenaga kesehatan di Kabupaten Jayapura tidak ditemukan keluhan yang berarti dan tetap dapat beraktivitas dengan normal maupun berolahraga seperti biasa.
“Dari pengalaman dan pengakuan para penerima yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 tersebut, mari kita ajak dan yakinkan keluarga, saudara, tetangga dan teman agar dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 serta menjadi penyampai kabar baik terkait vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Selain itu, Khairul Lie juga menambahkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini ditargetkan selesai di akhir bulan Februari 2021 mendatang. “Sehingga di bulan Maret 2021 nanti kita bisa masuk pada tahap kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Di tahap kedua pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan ditujukan kepada pekerja pabrik dan TNI/Polri,” jelasnya menambahkan.
Vaksinasi COVID-19 Sinovac merupakan upaya pemerintah dalam melakukan percepatan penanganan COVID-19, di samping terus melaksanakan 3T (tracing, testing dan treatment).
“Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19 dan sekarang tenaga kesehatan menjadi pelopor dalam vaksinasi COVID-19. Untuk itu, mari kita menjadi garda terdepan dalam mengatasi pandemi ini dengan mendukung dan mengikuti vaksinasi COVID-19,” katanya.
Untuk diketahui, di hari keempat terdapat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 Sinovac di beberapa pusat pelayanan kesehatan seperti di RSUD Yowari ada tujuh orang yang telah mengikuti vaksin, kemudian di Puskesmas Sentani ada lima orang, di Puskesmas Harapan ada empat orang, di RS Lanud Silas Papare ada empat orang dan di Puskesmas Genyem ada tiga orang.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]