SENTANI, jayapurakab.go.id – Penasihat Persekutuan Gereja-Gereja Jayapura (PGGJ), Pdt. Sonny Manoach, MA., M.Th, Mengatakan, fakta Perhatian Pemerintah Kabupaten Jayapura kepada Masyarakat, tak hanya soal pelayanan sandang pangan saja, tetapi semakin jeli melihat persoalan mendasar umat Tuhan “Pernikahan Massal ini sebagai sebuah pemulihan martabat keluarga. Apabila keluarga ditata dengan baik, diberkati Tuhan, dan diakui negara, maka tanah ini, Kabupaten ini akan menikmati damai sejahtera dan kemakmuran,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Jayapura, Herald J. Berhitu, S.Pd., M.M., mengungkapkan bahwa ide brilian ini berasal dari Ketua TP-PKK, Ny. Dewi Sartika Wonda, dan baru pertama kali diadakan pada Pemerintahan Bapak Bupati Yunus Wonda, dan Wakil Bupati Bapak Haris Yochu. “Meski baru pertama kali diadakan, pasangan pengantin terlihat nampak bahagia karena pemerintah melalui TP-PKK memberikan fasilitas gratis yang mungkin selama ini sudah di rindukan”.
Hal senada diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Pdt. Steven A. Wonmaly, S.Sos., MAP. Menurutnya program seperti ini sangat membantu keluarga kristen dalam upaya legalitas baik dari segi agama dan segi hukum.
“Kami dari kementerian agama sama-sama bersyukur, berkat Bupati melalui ketua TP-PKK tercetuslah program yang luar biasa ini. Ini adalah sinergi yang baik untuk memberkati keluarga,” ujarnya.
Dari program tersebut, sebanyak 18 pasangan suami istri Kristen di Kabupaten Jayapura kini memiliki pernikahan yang sah, setelah mengikuti pernikahan massal yang difasilitasi Pemerintah Daerah, berlangsung sukses di halaman Kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Sabtu (29/11/2025).
Penulis : Fuad
Foto : Eky & Aris
Editor : Rita
Admin : Rilva
