Adanya DOB Pengaruhi Pemasukan Hotel di Kabupaten Jayapura

Berita Daerah Pendapatan Daerah

Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura, Edi Susanto

SENTANI, jayapurakab.go.id – Terbentuknya Daerah Otonom Baru (DOB) Di Tanah Papua, berpengaruh pada roda perputaran perekonomian yang terbagi, hal itu dirasakan Pemkab Jayapura untuk sektor peningkatan perhotelan di wilayah.

Adanya pemekaran DOB, dulunya pertemuan atau rapat dari berbagai kabupaten di Papua sebelum ada DOB banyak dilaksanakan di Kabupaten Jayapura dengan menginap dan membuat acara di hotel.

“Sehingga okupansi hotel masih cukup bagus dengan pemasukan untuk operasional maupun gaji karyawan, tapi sekarang adanya DOB kegiatan di hotel di Kabupaten Jayapura sangat berkurang sekali,” kata Kepala Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Kabupaten Jayapura Edi Susanto, Selasa, 28/08/2024.

Dari target PAD, kata Edi di sektor perhotelan dan restoran memang menurun secara target dan keluhan dari owner maupun pengelola perhotelan di wilayah Sentani juga dirasakan. Namun sejauh ini untuk adanya informasi hotel yang gulung tikar belum dapat informasi akibat sepi pengunjung dan kegiatan yang dilaksanakan di hotel.

Selain adanya DOB, ada beberapa restoran yang dibangun di sepanjang pantai Holtekamp juga mempengaruhi PAD Kabupaten Jayapura.

“Pasalnya, ada tamu yang bikin acara di Kabupaten Jayapura namun dalam perjamuan makan mereka lebih memilih di restoran yang ada di pantai Holtekamp sehingga cara sektor pendapatan larinya di Kota Jayapura walaupun menginapnya di hotel daerah Sentani,” ungkapnya.

Persoalan lain semua kegiatan dilakukan di Kota Jayapura sehingga di Kabupaten Jayapura hanya sebagai tempat persinggahan saja. Sehingga dalam meningkatkan PAD diharapkan OPD terkait bisa meningkatkan potensi objek pariwisata di Kabupaten Jayapura supaya jika objek wisata tersebut sudah banyak terkena hal ini juga bisa mempengaruhi minat tamu dalam membuat acara dan menginap di hotel sekaligus menikmati objek wisata di Kabupaten Jayapura.

“Diharapkan investor yang mau masuk dan membuka usaha di sektor kuliner yakni membuat restoran di beberapa objek wisata ada di Kabupaten Jayapura, supaya pengunjung atau tamu juga lebih senang dan tidak perlu repot-repot lagi mencari kuliner maupun souvenir karena di lokasi objek wisata sudah disiapkan,” jelas Edi.

Tinggalkan Balasan