SENTANI, jayapurakab.go.id– Tingkatkan sinergitas dan kolaborasi, Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Jayapura gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten tanggap ancaman Narkoba tahun 2025.
Rakor ini dibuka Asisten 1 Bidang Pemerintah Setda Kab.Jayapura Elphyna Situmorang, S.STP., M.KP., mewakili Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda,S.H., M.H., dihadiri sejumlah OPD, Ibu-ibu PKK, perwakilan dari Unsur TNI, Polri dan Swasta. rakor berlangsung di Sekar Garden Doyo Lama Distrik waibu, Rabu (21/05).
Dalam sambutannya Elphyna menyampaikan Kabupaten Jayapura rawan akan ancaman masuknya narkoba dari luar, karena Kabupaten Jayapura pintu masuk Provinsi Papua, juga berbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua Nugini.
“Selain narkoba jenis ganja, kebiasaan hisap aibon di kalangan anak sekolah juga merupakan hal baru, perlu ada perhatian dari pemerintah juga pihak keamanan khususnya Satpol PP untuk aktif patroli anak bolos sekolah,” ujarnya.
Kata Elphyna, cegah peredaran narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, pemerintah daerah juga ikut bertanggung jawab, dan supaya pemerintah daerah dapat ikut berperan secara aktif perlunya dibentuk tim terpadu yang diketuai Bupati Jayapura.
“Ada Sekda juga dinas teknis seperti Satpol PP dan lainnya, sehingga tahun 2026 keseriusan masing-masing OPD dapat memasukkan program kegiatannya untuk pencegahan narkoba,”jelasnya.
Selaras dengan Elphyna Situmorang, Kepala BNN Kabupaten Jayapura Yulius Panggau menuturkan, soal pembentukan tim terpadu akan meringankan kerja BNN dalam memerangi dan mencegah peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Jayapura.
“Kalau hanya BNN yang memikirkan tidak akan mampu, dengan dukungan stakeholder yang ada bisa membantu kerja BNN, dengan program yang dibuat OPD,” paparnya.
Ia mencontohkan selama ini Dinas Pendidikan telah memberikan akses penuh kepada BNN untuk melakukan sosialisasi langsung ke sekolah-sekolah, begitu juga dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung ikut memfasilitasi pelaksanaan sosialisasi hingga ke kampung-kampung.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Fuad