Sentani, Jpr – Dalam rangka memperingati 10 Tahun lahirnya Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, maka dilaksanakan Apel Siaga Bencana Dalam Rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional dengan “Membangun Kesadaran dan Kewaspadaan Dalam Menghadapi Bencana”, yang berlangsung pada hari ini, Rabu 26 April 2017 di Lapangan Apel Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani.
Bupati Jayapura dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Perekonomian Denny Simbar, SE, menegaskan bahwa Indonesia adalah Negara yang mempunyai daerah ancaman potensi bencana alam hidrometeorologi dan geophysical tektonik.
“bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, kebakaran hutan, dan geophysical tektonik seperti erupsi gunung api, gempa bumi dan tsunami,” jelasnya.
“Latihan kesiapsiagaan secara serentak di Indonesia dalam menghadapi bencana masih rendah dan belum menjadi budaya sadar bencana,” ungkapnya.
“Tagline kali ini adalah ‘SIAP UNTUK SELAMAT’ merupakan pean utama bersama yang akan diusung dalam proses penyadaran (Awareness) kampanye kedepan,serta azas dan filosofi yang hendak dibangun dari gerakan latihan kesiapsiagaan serentak ini adalah membangun partisipasi dan kemitraan public serta melibatkan lembaga usaha dengan semangat gotong royong, kesetiakawanan dan kedermawanan,” tutupnya.