[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, S.E., M.Si., diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura Ir. Rudi Afdiner Saragih melakukan panen raya terhadap ikan air tawar yang terdiri dari ikan lele dan ikan nila milik 12 kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) masyarakat di tujuh kampung yang ada di tiga distrik yakni, Distrik Nimbokrang, Distrik Nimboran dan Distrik Namblong.
Panen raya ikan air tawar ini merupakan usaha yang dilakukan oleh 12 kelompok pembudidaya ikan ini binaan dari Pemda Kabupaten Jayapura dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura, sehingga Pemda melalui DKP diundang untuk menghadiri panen raya tersebut, pada Jumat 25 Februari 2022 lalu.
“Ada undangan dari kelompok masyarakat dan para Ondoafi dari tiga distrik. Di mana, kami dalam rangka program pelihara ikan di tahun 2021 lalu, itu kita secara bersama-sama berikan bantuan dan sekaligus penyerahan benih sebanyak 47.000 ekor benih ikan lele dan nila,” ungkap Rudi Saragih ketika dikonfirmasi wartawan media online ini di ruang kerjanya, Selasa 1 Maret 2022 sore.
“Jadi, dengan pemeliharaan yang baik dari mereka. Maka itu, mereka sampaikan laporan kepada kami di Dinas Kelautan dan Perikanan. Bahwa, hasil pemeliharaan ikan air tawar yang mereka lakukan ini berhasil. Sehingga mereka mengundang bapak Bupati yang diwakili oleh Asisten II dan kami, untuk melakukan panen raya ikan di sana,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut Rudi Saragih mengatakan, berdasarkan laporan koordinator kelompok masyarakat yang juga salah satu kepala suku setempat, bahwa 12 Pokdakan dari tujuh kampung yang ada di tiga distrik itu semua hasil panennya baik dan bagus. Selanjutnya, mereka langsung pasarkan ikan lele dan nila hasil panen itu ke warung-warung makan di sekitar wilayah Nimbokrang.
“Kami harapkan ke depan setiap kampung bisa menjadi kampung mandiri. Masyarakatnya mandiri, ekonominya juga harus mandiri. Maka mereka akan melihat masa depannya sendiri di atas kemandirian yang mereka miliki,” ucap Kadis Rudi Saragih.
Saragih menyatakan, ketika masyarakat mandiri dan kampung mandiri, maka pemerintah daerah akan mudah sekali untuk bekerja sama dalam membangun kabupaten ini bisa lebih baik lagi ke depan.
“Saya pikir ini sebuah harapan baru bagi masyarakat di tujuh kampung yang ada di tiga distrik. Kita terus berikan program dan lakukan pendampingan,” kata Rudi Saragih di akhir wawancaranya.
Usai kegiatan panen, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Jayapura Ir. Rudi Afdiner Saragih melakukan dialog bersama masyarakat kelompok pembudidaya ikan atau Pokdakan di tujuh kampung yang ada di tiga Distrik itu. Serta, panen ikan air tawar ini juga dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Jayapura Rasino.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_single_image image=”19803″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]