Sentani, Jpr – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Jayapura menggelar diskusi untuk membahas tentang pemetaan buta aksara. Kegiatan diskusi tersebut di Aula Lantai I kantor Bupati Jayapura, pada hari, Selasa, tanggal, 09 Oktober 2018.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Jayapura, Hariyanto, mengatakan, diskusi ini bersama Pusat Studi Pengentasan Kemiskinan dan Pembangunan Universitas Cenderawasih (Uncen) untuk melakukan pemetaan terkait buta aksara di Kabupaten Jayapura.
“Dari hasil kajian ini memang ada beberapa daerah buta aksara sudah membaik atau berkurang, tetapi ada di beberapa tempat lain angka putus sekolah cukup tinggi, yakni sekitar 60 % lebih, seperti di Kampung Yado. Oleh karena itu perlu ada perhatian, sehingga dengan hasil kajian ini akan memberikan data yang bagus dan komprehensif bagi Perangkat Daearah yang terkait untuk melakukan langkah-langkah dalam program dan kegiatan untuk pengentasan buta aksara di Kabupaten Jayapura. Diharapkan hasil kajian ini akan menambah pengetahuan bagi pihaknya di pemerintah daerah melalui Balitbangda, agar dikemuadian hari dapat memperbaiki dan bisa melakukan penanganan secara serius dalam menangani buta aksara khususnya angka putus sekolah di kabupaten Jayapura,” tutupnya.