[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18502″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Atlet Tim Menembak Putra Papua, Andreas Yunut Boky tampil mengesankan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Andreas sukses menyumbangkan tiga medali emas dan satu perunggu untuk kontingen Papua.
Keempat medali itu ia dapatkan saat turun di nomor Double Trap Men Individual, Double Trap Men Team, Trap Men Team dan Trap Men Individual.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena semua itu berkat Tuhan Yang Maha Kuasa dan mukjizat-Nya yang diberikan kepada saya,” kata Andreas Yunut Boky, seusai perlombaan dan pengalungan medali di Lapangan Tembak Outdoor Silas Papare, Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/10/2021) sore.
Andreas Yunut Boky, atlet Menembak nomor Trap dan Double Trap Men utusan Papua, memberikan kejutan bagi tuan rumah.
Andreas yang baru pertama kali mengikuti ajang PON, yakni PON XX Papua 2021, dirinya langsung menyabet tiga medali emas dan satu medali perunggu pada perlombaan yang digelar di Lapangan Menembak Outdoor Silas Papare, Doyo Lama, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/10/2021).
Andreas mengaku, tidak menyangka bisa kembali meraih emas di Cabor Menembak untuk Tim Papua.
“Saya juga tidak sangka-sangka bisa membawa (raih) emas dua, jadi saya sangat bersyukur sekali sama Tuhan. Saya baru bergabung menembak di Perbakin dari 2019 sampai sekarang di ajang PON XX ini saya mampu mengangkat (meraih) medali emas. Saya sudah memperoleh tiga medali emas dan satu perunggu. Yakni, di nomor Trap Men Team itu emas, Trap Men Individual dapat perunggu, Double Trap Men Individual dan Double Trap Men Team meraih emas juga, jadi semua empat medali yaitu, tiga emas dan satu perunggu,” akunya.
“Motivasi saya karena Papua belum dapat emas sama sekali sejak hari pertama pertandingan di cabor menembak, dan saya bersyukur bisa menyumbangkan emas lagi hari ini,” kata Andreas.
“Sehingga saya banyak berlatih dan juga berdoa, karena semua itu adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,” sambungnya.
Andreas yang baru pertama kali mengikuti ajang PON XX Papua, ini sangat mengejutkan bagi dirinya sebagai debutan di PON, yang akhirnya mampu meraih tiga medali emas dan satu perunggu sebagai debutan di Cabor Menembak pada event empat tahunan ini.
“Medali ini saya akan persembahkan untuk Papua. Karena saya mewakili Papua, saya juga orang Papua dan saya masyarakat Papua, saya merasa bangga bisa membawa (meraih) emas untuk Papua,” ucapnya.
Di nomor Double Trap Men Team, Andreas Yunut Boky yang berpasangan dengan Slamet Riyadi meraih medali emas untuk tim Papua dengan skor 205.
Sementara peringkat kedua atau perak diperoleh oleh pasangan Sumatera Selatan, Woli Hamsan dan Hilmansyah dengan skor 176.
Dan di peringkat ketiga atau perunggu diraih oleh Sugeng Widodo dan Lantik Insan Prabowo dengan skor 155.
Sedangkan di nomor Double Trap Men Individual, Andreas yang merupakan atlet kelahiran Merauke ini meraih medali emas untuk Papua dengan skor 103. Sementara medali perunggu juga diraih oleh atlet menembak Papua, Slamet Riyadi dengan skor 102. Dan, peraih medali perunggu dari atlet DKI Jakarta, Anas M. Joko dengan skor 100.
Sebelumnya, atlet yang berasal dari Boven Digoel ini juga meraih medali emas dan perunggu di nomor Trap Men Team dan Trap Men Individual.
Selain dua atlet menembak putra Papua, juga penembak putri Papua yakni Fanny Febriana Wulandari yang berpasangan dengan Sarmunah berhasil meraih medali emas dengan skor 185 di nomor Double Trap Women Team.
Sedangkan, medali perak diraih oleh atlet Provinsi DKI Jakarta atas nama Sylivia Silimang dan Daniella Marchiano Lumi dengan skor 172. Serta, medali perunggu diraih atlet Provinsi Jabar atas nama Ninda Sepinja Putri dan Nina Agustina dengan skor 172.
Dengan sumbangan emas dari Andreas Yunut Boky, kini tim menembak Papua sudah memperoleh lima medali emas, satu perak dan satu perunggu.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]