[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Kegiatan wisata dengan mengitari Danau Sentani dan Selingkuh (selamatkan lingkungan hidup) berupa penanaman pohon sagu yang berlangsung di Kampung Abar Distrik Ebungfauw Kabupaten Jayapura, Sabtu, 09/09 pagi.
Dalam meningkatkan daya tarik wisata khususnya di Danau Sentani Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., M.H., yang juga sebagai Founder Colo Sagu, kembali memprakarsai kegiatan wisata dan penanaman 100 pohon sagu di Kampung Abar.
Kegiatan tersebut disaksikan dan diikuti langsung tenaga ahli menteri lingkungan hidup dan kehutanan bidang kebudayaan, Pramurisanto, SE., CPA., MM dan Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Papua Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Edward Sembiring, S.Hut, M.Si serta dihadiri Sekda Kabupaten Jayapura Dr. Hana S. Hikoyabi, S.Pd., M.KP., Kepala Kampung Abar Yonas Doyapo, Ondofolo Abar Korneles Doyapo, para tamu undangan dan warga Kampung Abar.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., M.H dalam sambutannya mengatakan terima kasihnya kepada seluruh pihak baik dari Jakarta yang datang khusus dalam kegiatan tersebut, Pemerintah Daerah, TNI, pimpinan perbankan serta para tokoh dan masyarakat yang hadir.
“Sesuai janji kami saat kunjungan kerja sebelumnya 05 Agustus 2023 lalu, di mana dusun sagu yang sudah kita tanami tadi adalah milik masyarakat adat dan kunci ada di masyarakat di sini kami hanya mendukung,” sambutnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa akhir bulan september di Kampung Abar akan ada event sehingga pihaknya membantu menyiapkan lahan sagu.
“Kami berpesan agar apa yang sudah ditanam dapat dijaga dan dilestarikan, mari kita jaga kebersihan kampung agar tetap aman karena 28 hingga 30 September nanti kita akan mengadakan event makan sagu atau papeda sempe/gerabah dengan nama Festival “Helay Mbay Hote Mbay” di sini (Kampung Abar),” ucapnya.
Sementara di tempat yang sama Pramurisanto, Sae., CPA., MN selaku tenaga ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Kebudayaan mengapresiasi kegiatan penanaman pohon sagu, ia mengatakan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri dan lahan sagu terbesar ada di Papua selain makanan sagu juga bisa dijadikan bahan bakar.
“Anak-anak remaja harus bisa meneruskan dan dilibatkan dari awal sehingga tidak habis budaya yang sudah dikembangkan dengan baik, sayang kita memiliki potensi besar tapi tidak bisa memanfaatkan itu, sagu mempunyai banyak manfaat, sehingga harus dikelola dengan baik,” jelasnya.
Usai kegiatan penanaman 100 pohon sagu, Kapolres Jayapura bersama para tamu undangan melanjutkan kegiatan wisata berupa mengitari indahnya Danau Sentani.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
