[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14466″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi S.Pd., M.KP mengatakan Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura bersama Yayasan Buddha Tzu Chi telah berupaya keras untuk menghadirkan bantuan Perumahan bagi warga Kemiri yang menjadi korban banjir bandang beberapa waktu lalu. Dimana rumah ini pernah ditargetkan akan selesai dikerjakan pada awal Desember 2019.
“Namun karena berbagai kendala yang dihadapi sehingga kita sedikit sulit untuk mendirikan rumah itu di awal Desember ini,” kata Hanna Hikoyabi saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (11/12).
Saat ini rumah yang dibangun dengan konsep knockdown itu sudah tiba di pelabuhan Jayapura Papua dan siap didropping ke Kabupaten Jayapura. Proses ini menurutnya tidak bisa cepat karena kapal harus menunggu proses antrian saat menurunkan bahan-bahan tersebut.
Diakuinya sebelumnya Pemerintah Daerah bersama pihak Yayasan Buddha Tzu Chi menyebut, bantuan perumahan itu selesai didirikan sebelum 25 Desember 2019 ini. Sehingga pada saat peletakan batu pertama pembangunannya, pemerintah sempat menjanjikan akan menyerahkan kunci sebelum 25 Desember atau Natal.
“Namun karena banyaknya berbagai hambatan yang tidak terduga sehingga dalam perjalanannya, tidak sesuai dengan target semula. Namun demikian saat ini juga untuk proses persiapan di lahan yang akan dikerjakan itu sudah dipersiapkan secara baik oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura.
Jadi pematangan lahan yang akan mendirikan bangunan sudah dilakukan, juga pihak yayasan Buddha Tzu Chi sudah berkemah di lokasi. Mereka siap memasang knockdown rumah bantuan tersebut,” bebernya.
Pihaknya memastikan rumah bantuan itu akan disediakan sebanyak 300 unit sesuai dengan jumlah korban yang terkena dampak bencana itu. Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura berharap kepada seluruh korban bencana banjir bandang di kampung Kemiri Sentani itu agar bersabar.
“Tentunya pemerintah sejauh ini tidak tinggal diam dan terus berusaha untuk menyelesaikan hal-hal yang dibutuhkan berkaitan dengan bantuan perumahan tersebut. Jadi kita berharap paling lambat nanti sekitar Januari 2020, rumah ini sudah selesai dibangun,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]