[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”13960″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mulai melaksanakan kegiatan sosialisasi program penelusuran pengembangan dan potensi putra putri Papua (P5) 2019. Sosialisasi program P5 ini telah dilakukan di wilayah Pembangunan 3 Kabupaten Jayapura yang meliputi beberapa distrik.
Kepala BKPSDM Kabupaten Jayapura Alex Rumbobiar mengatakan, sosialisasi program P5 ini dilaksanakan dalam rangka menarik minat putra dan putri asli Papua yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi di beberapa perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan pemerintah daerah Kabupaten Jayapura.
“Sosialisasi di wilayah Pembangunan 3 bertempat di SMA Negeri 1 Nimboran yang di hadiri oleh 100 Siswa siswi dari SMA N 1 Nimboran, SMK 2 Nimboran, SMA Kemtuk Gresi dan SMA Yapis Nimbokrang,” kata Alex Rumbobiar kepada wartawan di Sentani, Senin (19/8).
Dia mengatakan, setiap tahun Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura terus melaksanakan program P5 bagi putra putri asli Papua di Kabupaten Jayapura. Namun sebelum pendaftaran dibuka pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi terhadap calon mahasiswa OAP tersebut.
“Jadi setelah adakan sosialisasi selanjutnya nanti kami akan melanjutkan dengan program rekrutmen terhadap calon mahasiswa untuk program P5 ini,” terangnya.
Dia mengatakan, program P5 ini hanya ini khusus kan bagai tamatan SMA orang asli Papua. Meski demikian setiap calon mahasiswa atau pendaftar baru diwajibkan untuk tetap memiliki kemampuan baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Hal itu sebagaimana pernah diucapkan oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw beberapa waktu sebelumnya bahwa program P5 bukan sekedar program asal-asalan dan ikut ramai. Tetapi melalui program ini, pemerintah ingin mendorong agar generasi Papua yang mengikuti program itu benar-benar memiliki kualitas yang baik.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]