Sentani, Jpr- Dari aspek geologis dan morfologis Indonesia, khususnya Kabupaten Jayapura, Papua, merupakan salah satu kawasan yang rawan terhadap bencana banjir. Salah satu aspek ini penting tumbuhnya korban jiwa dan kerusakan atau kerugian pada harta benda maupun jiwa. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura menggelar gladi lapang Rencana Kontijensi (Renkon) penanggulangan bencana. Khususnya Banjir Bandang yang berlangsung di Toladan Kota Sentani Kabupaten Jayapura pada hari, Selasa tanggal 29 November 2016.
Gladi lapang tersebut diikuti oleh puluhan orang yang terdri dari TNI, Polri, SKPD terkait, Basarnas, LSM dan Organisasi Kemasyarakatan.
Pejabat Pelaksanaan Harian, (Plh) Bupati Kabupaten Jayapura, Drs. Yerry F Dien, M.Si yang membuka Gladi Lapang Rencana Kontijensi Banjir Bandang mengatakan, banjir bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Kita harus bersama-sama dalam menanggulangi bencana banjir,” harapanya.
Kepala Pelaksanaan (Kalak) BPBD Kabupaten Jayapura, Drs. Sumartono, mengatakan, gladi atau stimulasi penanggulangan bencana banjir bandang merupakan konsep kerjasama pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir bandang tersebut. Kami mempersiapkan pertolongan dan evakuasi korban banjir. Kesiapan ini jadi maksimal dan gladi lapang banjir ini adalah kelanjutan dan tahapan-tahapan yang telah kita lakukan,” jelasnya.