SENTANI, jayapurakab.go.id – Dalam pelaksanaan pembangunan Kampung terutama pengelolaan pemanfaatan dana Desa, masih sering ditemukan sejumlah hambatan, terutama berkaitan dengan keterbatasan Sumber Daya Manusia, termasuk kurangnya pemahaman perangkat kampung tentang tugas pokok dan fungsi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Jayapura Dr. Yunus wonda, SH., M.H., dalam sambutannya ketika membuka workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan Desa di Kabupaten Jayapura Tahun 2025, di aula lantai II kantor Bupati Gunung Merah Sentani, Rabu (16/04).
“Saya harap untuk kita bertanya jangan nanti kita sudah pulang baru kita bertanya, ini sudah waktunya dan ini momennya, jadi kalau ada yang kurang mengerti langsung tanyakan dan langsung berinteraksi, sehingga ke depan pertanggung jawaban SPJ dan seterusnya jauh lebih baik,” pinta Yunus Wonda.
Yunus Wonda menambahkan, dalam pelaksanaan pembangunan kampung terutama dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana desa harus menjadi atensi kita semua, dan berharap uang tidak dipakai untuk senang-senang atau dipakai untuk sekedar seremonial, fokus apa yang harus dibangun.
“Mari kita menggunakan dan memanfaatkan sumber pendapatan kampung secara baik transparan dan akuntabel, saya menginginkan setiap kampung dapat memasang papan transparan Anggaran pendapatan belanja kampung tahun 2025 sebagai wujud transparansi,” jelasnya.
Perwakilan BPKP Provinsi Papua, Korwas JFA Bidang APD wilayah I Suharto, S.E., M.Si., dalam laporannya saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, BPKP mempunyai kepentingan untuk dapat ikut berkontribusi dalam rangka meningkatkan akuntabilitas tata kelola keuangan dan pembangunan di desa, selain melakukan evaluasi dan pendampingan terhadap penggunaan pengelolaan dana Desa.
“Saya berharap acara ini menjadi momen berharga bagi kita, mari kita manfaatkan setiap kesempatan dalam workshop ini untuk belajar berinteraksi dan membangun hubungan yang bermanfaat,” harapnya.
Workshop yang berlangsung selama sehari ini dilaksanakan atas Kerjasama DPR RI, DPD RI, BPKP dan Pemerintah Kabupaten Jayapura, diikuti kepala kampung, kepala distrik, tenaga profesional pendamping desa dan tenaga ahli.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Fuad