SENTANI, jayapurakab.go.id – Masyarakat Kampung Bengguin Progo, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan dasar seperti akses jalan darat, perumahan rakyat, dan jaringan air bersih kepada Bupati Jayapura, Yunus Wonda, saat kunjungan kerjanya, Jumat (7/11/2025).
Kunjungan kerja ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mendengar langsung keluhan masyarakat, terutama terkait pelayanan dasar yang selama ini belum terpenuhi.
Kepala Distrik Kemtuk, Sriyanti Bayani, menjelaskan bahwa Kampung Bengguin Progo memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor pertanian dan perkebunan, karena kondisi tanah yang subur. Namun, potensi tersebut belum tergarap maksimal akibat keterbatasan akses jalan dan transportasi.
“Bapak Bupati sudah melihat sendiri kondisi jalan menuju kampung. Karena akses yang sulit, hasil panen hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga, sementara untuk dijual ke pasar sangat susah,” ujarnya.
Sriyanti menambahkan, sulitnya akses juga berdampak pada pelayanan pendidikan dan kesehatan. Posyandu dan bangunan sekolah di kampung tersebut tidak berfungsi optimal karena jarak tempuh petugas yang jauh dari wilayah kota.


“Anak-anak di kampung ini umumnya hanya bisa menempuh pendidikan sampai tingkat SD. Untuk SMP dan SMA harus ke Kabupaten Keerom, padahal fasilitas sebenarnya ada di Distrik Kemtuk Gresi dan Nimboran, tetapi terhalang akses jalan,” jelasnya.
Menurutnya, fasilitas air bersih dan perumahan layak huni juga sangat dibutuhkan. Selama ini, warga hanya mengandalkan air hujan dan air sumur di dekat sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Ia berharap kehadiran Bupati bersama para pimpinan perangkat daerah dapat membawa perubahan nyata bagi kampung tersebut.
Menanggapi aspirasi warga, Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., berkomitmen untuk merealisasikan seluruh kebutuhan yang telah disampaikan, terutama terkait infrastruktur dasar.


“Akses jalan di wilayah ini harus layak digunakan karena jalur tersebut menghubungkan sejumlah kampung dan distrik di Lembah Grime dan Nawa. Tahun depan, jalan akan kami bongkar dan perbaiki seluruhnya,” tegas Yunus Wonda di Balai Kampung Bengguin Progo.
Bupati Yunus juga menyampaikan bahwa pembangunan perumahan rakyat, jaringan air bersih, serta fasilitas telekomunikasi akan dilakukan pada tahun 2026. Ia menambahkan, pemerintah juga akan memperkuat sektor pendidikan dan kesehatan.
“Seluruh anak-anak di kampung ini yang lulus SMP nanti bisa melanjutkan ke SMK Negeri Yokiwa. Kami akan bangun asrama dan semua fasilitasnya gratis, tanpa pungutan, termasuk uang sekolah dan seragam,” ujarnya.
Bupati menegaskan pentingnya peran aktif kepala kampung dalam pelayanan masyarakat.
“Kepala kampung harus ada di tempat dan bekerja melayani masyarakat. Jika tidak, saya tidak segan memberikan teguran hingga pergantian jabatan,” tegasnya.
Ia juga meminta agar pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menindaklanjuti setiap keluhan yang disampaikan masyarakat selama kunjungan tersebut.



Dalam rangkaian kunjungan kerja itu, Bupati Jayapura juga mengunjungi Kelompok Tani Endak Lek untuk melakukan panen jagung secara simbolis, serta meninjau SD Negeri Bengguin Progo guna memastikan aktivitas belajar mengajar dan fasilitas sekolah.
Penulis : Imel
Foto : Eky & Imel
Editor : Ambros
Admin : Rilva

