[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”16972″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera menyusun rencana refocusing anggaran tahun 2021.
Hal ini disampaikan Bupati Mathius usai memimpin Rapat penyesuaian TKDD dalam rangka penanganan Covid-19 dan dampaknya, yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis (18/3/2021).
Menurutnya, apabila OPD sudah menentukan prioritas kegiatan mereka sendiri, maka proses penyelesaian refocusing akan lebih cepat. OPD melakukan refocusing dalam program kegiatan mereka sendiri, mana program yang harus dilaksanakan dan mana program yang harus disesuaikan.
“Dalam penyusunan refocusing, ini yang bisa dilakukan OPD agar prosesnya menjadi lebih cepat. Jadi kita ada refocusing sekitar 60-an, tapi juga ada pemotongan dari Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar 20-an. Sehingga hari ini perlu ada penjelasan kepada pimpinan OPD, karena DPA sudah kita serahkan,” ujarnya kepada wartawan usai rapat penyesuaian TKDD dalam rangka penanganan Covid-19 dan dampaknya.
Lalu rapat penyesuaian pada hari ini, sebut Mathius, juga ada arahan dari Pemerintah Pusat, sehingga pihaknya wajib untuk menyesuaikan anggaran itu. “Wajib kita menyesuaikan, jadi kita kasih waktu mungkin sampai dengan tanggal 26 Maret nanti, ya penyesuaian ini sudah harus selesai. Supaya akhir bulan kita akan melaporkan ke pemerintah pusat dan itu tidak boleh dipersoalkan. Kecuali memantapkan penyempurnaan terhadap apa yang kita kerjakan itu,” sebut Bupati Jayapura dua periode itu.
“Pastilah ini akan berpengaruh terhadap program dan kegiatan yang berkurang, ini susahnya kalau kalau pemerintah daerah bergantung kepada transfer dana dari pusat. Kalau kita tidak punya PAD sendiri, karena ini transfer pusat, jadi pusat bisa mengambil kebijakan-kebijakan lain dalam perjalanannya. Jadi diharapkan seluruh proses bisa rampung dalam minggu-minggu ini, karena kita mau laporkan di akhir bulan Maret ini,” tukas Mathius Awoitauw.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]