Bupati Mathius Apresiasi Mahasiswa Yang Studi di Luar Papua Tidak Terprovokasi

Berita Daerah Pendidikan

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14184″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, ratusan mahasiswa asal Kabupaten Jayapura yang dibiaya pemerintah berkuliah di luar Papua sampai saat ini masih menjalankan perkuliahan mereka dengan aman dan lancar. Kepastian itu diketahui berdasarkan penelusuran yang dilakukan Pemda Jayapura beberapa waktu lalu.
Itu artinya, mahasiswa asal Kabupaten Jayapura tidak terprovokasi oleh berbagai macam isu dan peristiwa yang terjadi belakangan ini.
“Kami pastikan tidak ada yang pulang, dan mereka tetap menjalankan aktifitasnya sebagai mahasiswa dengan baik dan lancar, pemerintah tentu mengapresiasi hal itu,” ungkapnya saat ditemui Cendrawasih Pos di kantor Bupati Jayapura, Senin (30/9).
Sebelumnya, orang nomor satu di Kabupaten Jayapura itu menyebut ada sekitar 200an mahasiswa Orang Asli Papua (OAP) asal Kabupaten Jayapura yang sedang mengenyam pendidikan tinggi dibeberapa perguruan tinggi di luar Papua hingga keluar negeri. Pemda Jayapura sudah mengirim tim guna mendata semua mahasiswa asal bumi Kenambai Umbai itu. Hasilnya, mereka tidak terprovokasi dengan berbagai isu dan peristiwa yang sedang terjadi di Papua belakangan ini dan tetap melanjutkan pendidikannya. Mantan ketua KPU Jayapura itu berharap, mahasiswa yang saat ini sedang dibiayai pemerintah dan sedang kuliah, wajib untuk menyelesaikan studinya sesuai target waktu normal. Sehingga setelah menyelesaikan pendidikannya, mereka bisa kembali untuk membangun sumber Daya Manusia (SDM) di Kampung halamannya sendiri di Kabupaten Jayapura.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan terus belajar hingga selesai tepat waktu,” imbuhnya.
Seperti diketahui, isu rasis yang sempat mencuat beberapa waktu lalu telah menyebabkan eskalasi gelombang protes masa merebak dan meningkat disejumlah wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat. Ini kemudian memicu ribuan mahasiswa asal Papua beramai-ramai memilih pulang ke Papua sebagai bentuk protes terhadap hal itu. Hingga saat ini, pemprov Papua terus berupaya agar mahasiswa Papua yang semula belajar di luar Papua agar bisa segera kembali ketempat kuliah untuk melanjutkan kuliah.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1580350539555-bc170c25-d44d-1″ include=”14183″][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan