[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”18567″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Kirab Api Peparnas yang diambil atau dinyalakan lewat prosesi adat di Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Selasa (2/11/2021) siang, tiba di Kantor Bupati Jayapura dan diterima oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.
Seusai menerima Kirab Api Peparnas, kepada awak media Mathius mengaku cukup bangga karena sumber api untuk Kirab Api Peparnas XVI Papua diambil dari Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
“Kami di Bumi Kenambai Umbai merasa bangga, karena pada pelaksanaan Kirab Api Peparnas XVI 2021 Papua diciptakan khusus lewat kearifan lokal (bukan api abadi) dan sumber apinya diambil secara adat di Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura,” ungkap Mathius Awoitauw.
Untuk itu, Bupati Mathius memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kampung Keitemung, yang sudah berpartisipasi luar biasa dengan membuat sejarah dalam perhelatan Peparnas XVI tahun 2021. “Selama perhelatan ke-XV, baru di perhelatan Peparnas XVI ini api Peparnas diambil langsung dari masyarakat adat dengan kearifan lokalnya,” ucap Mathius.
“Obor api Peparnas tadi sudah sampai di kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, yang dibawa dari Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura. Jadi kami di Bumi Kenambai Umbai bangga, bahwa sumber api ini diambil langsung dari Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura. Maka dengan ini membuktikan bahwa kita juga bisa melaksanakan apapun,” tambahnya.
Lanjutnya mengatakan, satu hal yang membanggakan adalah atlet-atlet Paralimpik yang bertanding nantinya sangatlah membanggakan. Karena dengan keterbatasan yang ada, mereka masih mau berjuang demi mengharumkan nama Provinsi Papua.
“Saya yakin dan percaya, bahwa mereka yang mungkin dari fisik terbatas. Tapi dari semangat, mereka melampaui kita yang sehat dan lengkap fisik seperti ini. Ini tidak kalah seru dan menjadi luar biasa, serta menjadi pengalaman pertama bagi masyarakat Papua,” kata Bupati Jayapura dua periode ini.
“Jadi kirab api Peparnas XVI ini menjadi bukti, bahwa kita di Papua bisa menyukseskan event olahraga bagi penyandang disabilitas tersebut,” sambungnya.
Kirab Api Peparnas yang dimulai dari Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura ini dilepas
Kirab Api PON yang dimulai dari Kampung Keitemung secara resmi dilepas oleh Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua Doren Wakerkwa, setelah menyerahkan tongkat obor kepada atlet cabang atletik kursi roda Papua Kafier Kayage.
Sebelumnya, Api Peparnas XVI Papua dinyalakan lewat prosesi adat di Kampung Keitemung, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura.
Menurut jadwal, setelah singgah dan disemayamkan di Kantor Bupati Jayapura, Kirab Api Peparnas XVI selanjutnya akan dilepas guna dibawa menuju Kota Jayapura, kemudian disemayamkan di Kantor Walikota Jayapura dan selanjutnya akan dibawa dan disemayamkan ke Gedung Negara (GN) Dok V Atas, Kota Jayapura, Papua dan akan berakhir di Stadion Mandala, Kota Jayapura pada 5 November mendatang.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]