SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., mengapresiasi kegiatan Pentas Budaya Tradisional dan Pameran UMKM Lokal yang digelar di kawasan wisata Pantai Amai, Distrik Depapre, Sabtu (4/10/2025).
Acara bertajuk “Budaya Bahari Pesisir Tanah Merah” ini dinilai menjadi langkah penting dalam promosi pariwisata dan pelestarian budaya lokal di wilayah pesisir Jayapura.
“Kalau kita bicara wisata dan kekayaan laut, semuanya ada di pesisir Tanah Merah, termasuk Tablanusu, Tablasupa, dan Depapre,” kata Bupati Yunus Wonda, didampingi Wakil Bupati Haris Richard S. Yocku.
Bupati juga menyebut Pantai Amai akan dikembangkan sebagai destinasi budaya baru, seperti halnya Pantai Khalkote yang dikenal melalui Festival Danau Sentani.
Ia berharap kegiatan serupa terus dilakukan dengan inovasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) agar wisata Kabupaten Jayapura semakin dikenal luas.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Jayapura, Fredrik Modouw, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan pelaku UMKM lokal, termasuk penyedia kuliner khas, kerajinan tangan, dan produk budaya dari kekayaan alam sekitar.
“Walaupun teknologi terus berkembang, budaya tidak boleh dilupakan. Ini cara kami menjaga identitas lokal,” ujarnya.
Selain pameran, acara juga menghadirkan penyuluhan dari Kementerian Hukum dan HAM tentang hak kekayaan intelektual (HAKI) bagi pelaku UMKM. Pemateri dari kampung-kampung seperti Tablanusu, Tablasupa, Wambena, Yepase, dan Doromena turut membagikan pengetahuan budaya mereka.
Pentas budaya ini melibatkan pelaku usaha dari Kampung Amai dan delapan sanggar seni dari wilayah Tanah Merah.
Ke depan, Disbudpar Jayapura juga akan menggelar kegiatan serupa di Kampung Berap, Kali Biru, wilayah Grime Nawa.
Penulis : Imel
Editor : Ambros
Admin : Rilva
