Bupati Yunus Wonda: Mulai 1 Agustus Wajib Pasang Bendera Merah Putih

Agenda Berita Daerah

Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H.

SENTANI, jayapurakab.go.id – Menyambut hari kemerdekaan RI ke- 80 tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Jayapura menggelar sejumlah kegiatan dan perlombaan yang melibatkan masyarakat. Kegiatan dan perlombaan HUT RI ke-80, mulai dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Juli 2025 yakni perlombaan tari Yosim Pancar dan Wisisi.

Dilanjutkan dengan pertandingan bola Volli, jalan santai, lomba komunitas vespa, pawai kendaraan hias dari OPD, panjat pinang, gerak jalan dan kegiatan lainnya yang berada di wilayah pembangunan I, II, III dan IV.

Selain beragam perlombaan dalam menyambut peringatan hari kemerdekaan, Bupati Jayapura Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H mengimbau kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintah untuk memasang bendera Merah Putih selama sebulan dimulai dari 1 – 31 Agustus mendatang.

“Sesuai dalam rapat bersama dengan OPD-OPD, pada 1 Agustus itu semua wajib kibarkan dan pasang bendera Merah Putih mulai dari gang di setiap perumahan dan sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Jayapura untuk menyambut hari kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2025,” kata Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H saat diwawancara di Sentani, Rabu, 09/07/2025.

Untuk itu panitia HUT Kemerdekaan dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan dengan seluruh elemen, meliputi kepala instansi vertikal, kepala perangkat daerah, pihak perguruan tinggi, BUMD/BUMN, satuan pendidikan, Kepala Distrik, Kelurahan dan Kampung se- Kabupaten Jayapura, serta masyarakat maupun tempat-tempat usaha. Lewat pertemuan tersebut akan menyampaikan terkait wajib kibarkan dan pasang bendera Merah Putih mulai tanggal 1 Agustus untuk menyemarakkan perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 80 tahun 2025.

“Pengibaran dan pemasangan bendera Merah Putih, pemasangan umbul-umbul, selain untuk menyemarakan peringatan kemerdekaan tetapi juga sebagai wujud penghargaan kepada para pejuang pendiri bangsa. Para pahlawan terdahulu yang berjuang melawan penjajah dengan cucuran darah dan tenaga, tentunya lebih berat perjuangannya dibanding sekarang ini,” ujarnya.

Admin: Rilva

Editor: Ambros

Penulis: Imel

Tinggalkan Balasan