Capaian Imunisasi Terbaik di Papua, Kabupaten Jayapura Bebas Polio

Berita Daerah Kesehatan Lingkungan Hidup

[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14123″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura telah melaksanakan lebih dari 95% imunisasi dasar-dasar lengkap seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura. Atas capaian ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mendapat predikat terbaik di Papua.
“Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mendapat predikat terbaik setelah capaian imunisasi dasar kita di atas 95% dan kita terbaik di Papua,” kata Khairul Lie kepada wartawan belum lama ini di Sentani.
Dia mengatakan, atas dasar itu Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan setelah memastikan bahwa warga Kabupaten Jayapura kini bebas polio.
Dia menambahkan, meski angka cakupan capaian dasar imunisasi lengkap di Kabupaten Jayapura terbaik di Papua, pihaknya tetap lakukan imunisasi rutin berupa pemberian vaksin Polio terhadap anak sebagai langkah pencegahan penularan.
“Tidak perlu ada rasa takut anak-anak kita tertular kasus polio di Kabupaten Jayapura, keraguan itu ada kalau cakupan kita dibawah 95%, yang menunjukkan komunitas kita rendah dan itu bisa saja terjadi penularan, tapi Kabupaten Jayapura komunitas cakupan bagus,” tambahnya.
Meski diakui beberapa waktu lalu di Kabupaten Jayapura sempat ada salah satu warga yang terinfeksi atau terpapar virus polio. Namun setelah dipastikan di lapangan ternyata masyarakat tersebut bukan berasal dari Kabupaten Jayapura tetapi dari yahukimo yang datang berobat di Kabupaten Jayapura. Kendati demikian sebagai upaya pencegahan, pihaknya tetap melakukan pengambilan sampel di sekitar rumah penderita, mulai dari radius 1 hingga 2 km, yang kemudian sampel tersebut dikirim ke laboratorium di Surabaya untuk diperiksa, hasilnya tidak ditemukan virus polio.
“Buktinya tidak menular dan kita juga telah cari di lingkungan sekitar kita tidak dapat, sampai kita ambil sampel air, karena penularan penyakit polio menular lewat kotoran tinja,” tambahnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan