[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”15903″ img_size=”large” add_caption=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Gereja Katolik Sang Penebus Sentani sedang merencanakan untuk untuk membuka kembali pelayanan ibadah hari Minggu, yang direncanakan akan dimulai pekan ini.
Pastor Paroki Gereja Katolik Sang Penebus Sentani, Norbertus Broery Renyaan OFM mengatakan apabila misa hari Minggu itu kembali dibuka maka pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh umat di kelompok basis atau kombas agar Misa itu hanya dibatasi sampai 30 persen umat saja yang boleh hadir.
“Kalau dari Pemerintah Daerah itu 50 persen tapi kita kurangi menjadi 30 persen saja,” ungkapnya, Jumat (17/7).
Dikatakan bagi wilayah yang jumlah umatnya banyak maka hanya diizinkan dua kelompok basis yang boleh mengikuti ibadah hari Minggu. Sementara bagi wilayah yang umatnya sedikit diperbolehkan 3-4 kelompok basis yang mengikuti ibadah hari Minggu tersebut.
“Kami sampai sekarang masih tetap dengan misa perayaan online. Walaupun misa di gereja sudah mulai dibuka. Rencana kami, kemungkinan tanggal 19 Juli, kami akan buka gereja, untuk umat datang sembayang dan tetap menerapkan protokol kesehatan itu,” katanya.
Sampai saat ini pihak gereja masih melakukan pelayanan ibadah melalui sistem online Live streaming YouTube.
“Jadi ibadah itu kami lakukan dua kali saja, untuk misa pertama pukul 06.30 dan misa kedua 09.00 WIT,” jelasnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]