SENTANI, jayapurakab.go.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, mengharapkan warga memiliki penghasilan tambahan di luar gaji pokok guna mencegah deflasi daerah.
Hal ini dilakukan menyusul harga barang secara umum mengalami penurunan namun nilai mata uang bertambah di sejumlah daerah Indonesia termasuk Kabupaten Jayapura, Papua.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay mengatakan kondisi ini belum terlalu berdampak di Papua namun warga perlu mengantisipasinya, kata Delila di Sentani, Kamis, 10/10/2024.
“Hal yang kita lakukan mengatasi deflasi yakni warga harus mempunyai penghasilan tambahan di luar gaji pokok seperti bekerja di sektor pemerintahan tetapi ada usaha kios atau rental dan ojek,” ujarnya.
Kata Delila, solusinya fokus membeli atau berbelanja pada kebutuhan pokok (Bapok), tidak membeli hal-hal yang tidak dibutuhkan.
“Warga lebih fokus membeli kebutuhan pokok saja, jangan mengikuti selera atau merasa tersaingi oleh orang lain supaya sama-sama menjaga nilai mata uang sampai kembali stabil,” ajaknya.
Tak hanya itu, Delila mengungkapkan untuk mencegah deflasi di Kabupaten Jayapura sebaiknya warga menghindari utang di perbankan maupun pihak lainnya yang memiliki suku bunga tinggi.
“Kami sangat berharap warga tidak mudah tergiur dengan proses peminjaman uang cepat, padahal bunganya cukup tinggi dan ini harus dihindari,” harapnya.
Delila menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Bappeda serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta dinas sosial untuk proyek berskala besar sementara ditunda dulu hingga deflasi kembali normal.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Imel