Colo Sagu Merah Putih Kapolres Jayapura Bersama Warga di Kampung Tablanusu

Berita Budaya Daerah Ketahanan Pangan

[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Bincang-bincang dengan tema Sagu Selingkuh (saya berguna selamatkan lingkungan hidup), optimis membangun budaya literasi dalam keluarga masyarakat adat untuk Indonesia maju, yang berlangsung di Kampung Tablanusu Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Rabu, 09/08 pagi.

Diskusi kebudayaan dan penguatan literasi keluarga yang dihadiri langsung Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH selaku Founder Colo Sagu didampingi Co Founder Colo Sagu Michael J. Yarisetouw, Penggiat Literasi Papua Uslina Epa, S.IP., MA, Dosen Antropologi Universitas Cendrawasih Abner Krey, S.Sos., M.Si dan para Kepala Kampung, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pemuda se-Distrik Depapre.

Dalam bincang-bincangnya Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dalam menyambut peringatan HUT RI ke 78 dengan kegiatan Colo Sagu, sekaligus memperingati Hari Masyarakat Adat se-Dunia.

“Kami di sini dari elemen Pemerintah hadir untuk membangun kebersamaan dan potensi di daerah, bergandengan tangan mengoptimalkan dan mendayagunakan apa yang Tuhan sudah berikan untuk kesejahteraan kita, misalnya keindahan alam yang tenang ini kita sebagai tuan rumah apa yang akan kita berikan, intinya kita berikan rasa aman dan nyaman sehingga dia akan pulang dengan membawa cerita kepada orang lain tentang bagaimana Tablanusu, ada nilai-nilai sosial yang tergeser seiring perkembangan jaman dan teknologi, bagaimana kita kembali untuk menata keteraturan di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ucapnya.

Sementara Dosen Antropologi Universitas Cendrawasih Abner Krey, S.Sos., M.Si juga mengajak untuk bersama-sama melihat tradisi dan kebudayaan.

“Banyak faktor yang mempengaruhi nilai-nilai tradisi dan kebudayaan kita hilang, sebenarnya hal-hal dasar ini bukan hanya ada di orang tua, tapi harus kita turunkan kepada anak-anak kita sebagai generasi penerus yang akan menjaga nilai-nilai kebudayaan,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasihnya kepada Kapolres Jayapura karena sagu identik dengan masyarakat Papua, mulai dari akar sampai pucuk mempunyai hubungan timbal balik karena sagu sebagai sumber kehidupan.

“Dengan menghargai sagu berarti kita sudah menghargai budaya kita, hal-hal mendasar ini yang harus kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak kita, sehingga dengan dasar yang kuat ini maka anak-anak kita akan mencintai budaya kita sendiri,” jelasnya.

Usai berbincang-bincang, lanjut Kapolres Jayapura menyerahkan langsung bantuan berupa bola voli beserta net dan buku dongeng kepada Kepala Sekolah serta anak-anak SD YPK Tablanusu yang hadir.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]

Tinggalkan Balasan