Sentani Jpr, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, diwawancarai diruang kerjanya pada hari Selasa tanggal 01 Maret 2016, meminta manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, segera melakukan validasi data secara baik terhadap alat-alat kesehatan yang ada di rumah sakittersebut. Ini di karenakan adanya informasi dari pasien yang di rawat di RSUD Yowari ketika ingin melakukan foto rontgen scan namun alat kesehatan itu tidak berfungsi alias rusak, sehingga pasien ini dirujuk ke rumah sakit lain.
Wakil Ketua I DPRD I Kabupaten Jayapura, Moses Kallem, mengatakan kami kwatir tahun ini pendataannya masih sama dengan tahun-tahun kemarin, akibatnya beberapa alat kesehatan yang mengalami kerusakan yang ada di rumah sakit ini masih disimpan tapi tidak bisa digunakan.
“Untuk alat-alat kesehatan khususnya foto rontgen scan itu dari pihakRSUD Yowari harus mendatanya secara baik. Bawasannya alat-alat ini bagi mereka sangan penting dan juga sangat mendasar,”katanya.
“Jadi, alat-alat kesehatan seperti foto scan maupun cuci darah itu sudah tidak sesuai lagi atau sudah lama berada di rumah sakit ini maka harus disampaikan diajukan ke kami, “imbuhnya.
Menaggapi hal itu, Direktur RSUD Yowari, dr. Michael R. Demetouw, M.PH, membenarkan rusaknya alat foto rontgen scan ini sejak bulan September 2015 lalu.
“Jadi, alat kesehatan kita ini sudah rusak atau sudah tidak berfungsi sejak bulan September 2015 lalu. Persoalannya kenapa tidak bisa kita perbaiki, karena alat ini di beli dari negara Yunani, sedangkan distributornya tidak ada di Indonesia. Sehingga kalau alat ini rusak, kita tidak mungkin panggil teknisi dari negara Yunani untuk datang memperbaiki alat tersebut, “jelasnya.
“Pihaknya biarkan alat ini begitu saja dan tidak di utak – atik, tapi pihaknya mengusulkan untuk belanja atau beli yang baru lewat Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) RI. Jadi, inilah yang saya datang ke Jakarta salah satunya untuk melobi pembelian alat rontgen itu,”ungkapnya.
[envira-gallery id="3414"]