SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura, Dr. Yunus Wonda, S.H., M.H., secara resmi melantik pengurus Lembaga Pengawal Program, Monitoring dan Evaluasi Grime Nawa (LP2ME GN) dan meletakan batu pertama pembangunan Rumah Adat Masyarakat Grime Nawa, di Kampung Nimbokrang Sari, Distrik Nimbokrang, pekan lalu.
Usai peletakan batu pertama dan pelantikan, di hadapan ratusan masyarakat Grime Nawa, bupati mengatakan, setelah meletakan batu pertama pembangunan Rumah Adat Masyarakat Grime Nawa maka selanjutnya pihaknya akan mendukung proses pembangunan rumah adat tersebut.
“Yang terpenting adalah, berikanlah kesempatan kepada saya dan wakil bupati untuk membangun daerah ini. Segala perbedaan harus kita tinggalkan, kita harus bersatu, bergandengan tangan membangun bersama,” ujarnya.
Dirinya dengan tegas menyatakan, menolak pandangan yang membeda-bedakan sebagai orang pendatang, orang asli, orang gunung, orang pantai, agama ini, agama itu di Kabupaten Jayapura ini.
“Jangan ada lagi yang bilang kami orang asli, kamu pendatang, kami orang pantai, kamu orang gunung, kamu agama itu, kami agama ini, kamu dari kelompok sana, kami dari kelompok ini, tetapi kita adalah satu, satu di dalam rumah besar Kabupaten Jayapura ini,” tegasnya.
Hal lain yang juga disampaikan oleh bupati adalah, jangan ada lagi palang-memalang di daerah ini karena palang-memalang akan menjadi penghambat pembangunan.
“Banyak investor yang enggan menanam investasinya jika masih ada kasus palang-memalang. Kakak-kakak semua yang ada di lembah ini, sekali lagi berikanlah kesempatan kepada adikmu ini bersama wakil bupati membangun daerah ini,” pungkasnya.
Dirinya mengatakan, bahwa dengan adanya dukungan semua komponen masyarakat di lembah ini serta dengan membuang segala perbedaan dan membangun persatuan maka pihaknya akan membangun hal-hal luar biasa di daerah ini termasuk membangun rumah adat di setiap wilayah adat.
Kepada pengurus LP2ME GN yang dilantik, Bupati Yunus berharap supaya ke depan menjadi salah satu lembaga yang dapat mendukung kerja-kerja pemerintahan di daerah ini.
“Kita tahu bersama bahwa, tantangan pembangun selalu ada, sebab itu marilah kita bersama, baik LP2ME GN tetapi juga kami sebagai pemerintah menghadapi tantangan itu bersama dan terus berkarya membangun Kabupaten Jayapura ini ke depan lebih baik,” ajaknya.
Adapun pengurus LP2ME GN yang dilantik tersebut dengan badan pengurus inti adalah Ketua, Alexander Tecuari. Sekretaris, Hendrik Eli. Bendahara Yunus Sawa dengan dilengkapi dengan sejumlah struktur lainnya sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Admin/Editor: Rilva
Penulis: Yan Piet F. Tungkoye
