[vc_row][vc_column][vc_single_image image=”14451″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jpr – Diklat PIM TK.III angkatan IV dan Diklat PIM Tingkat IV Angkatan VII dan VIII Provinsi Papua dilingkungan Pemerintah Kabupaten Jayapura secara resmi ditutup oleh Bupati Jayapura, Mathius Awouitauw, SE, M.Si Senin (9/12).
“Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam sambutannya menegaskan, melalui kegiatan pelatihan yang telah dilalui oleh peserta diklat harus mampu menciptakan ASN yang memiliki integritas dan berwawasan, punya pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap dalam melaksanakan jabatan struktural.
Sehingga dapat menghasilkan sosok aparatur yang berperan sebagai pembaharu, perekat persatuan dan kesatuan bangsa dan terbebas korupsi.
“Korupsi itu bukan soal uang tapi waktu juga, budaya ini bisa kita hilangkan karena itu pelatihan seperti ini untuk peningkatan kapasitas, kualitas,” tegasnya.
Menurutnya, kondisi dan situasi semacam itu menandakan sistem birokrat di Indonesia kurang efektif, efisien atau dengan kata lain masih syarat dengan Berbagai hal yang memberatkan organisasi Bekerja efektif dan profesional.
“Sementara itu, berdasarkan hasil Penilaian yang dilakukan Panitia, Pengajar, Fasilitator, selama kegiatan berlangsung dari tanggal 26 Agustus 2019 sampai 06 Desember 2019. Diklat Kepemimpinan Tingkat III diikuti 26 orang peserta dengan kualifikasi kelulusan sangat memuaskan10 Orang, memuaskan 13 orang, cukup memuaskan 1 Orang, tunda Kelulusan 2 orang, Presentasi kelulusan 92,30 persen.
Sedangkan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV diikuti 52 orang Jumlah Peserta dengan kualifikasi kelulusan sangat memuaskan 1 Orang, memuaskan 35 Orang, cukup memuaskan 11 Orang, tunda kelulusan 3 orang, tidak lulus 2 orang, presentasi kelulusan 90,38 persen.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]