[vc_row][vc_column][vc_column_text]SENTANI, jayapurakab.go.id – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw resmi dilantik menjadi Ketua Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Jayapura periode 2022-2026, Senin 6 Juni 2022. Pelantikan dipimpin Ketua Asprov PSSI Papua Benhur Tomi Mano.
Pelantikan yang juga dihadiri Sekretaris Asprov PSSI Papua Parson Horota dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Jayapura Timothius J. Demetouw, itu berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Ketua Asprov PSSI Papua Benhur Tomi Mano mengatakan, Askab PSSI Kabupaten Jayapura sebagai payung di sepak bola, baik itu putra, putri dan juga futsal.
“Saya berharap dengan dilantiknya Ketua terpilih Askab PSSI Kabupaten Jayapura ini bisa menyusun program-program pembinaan. Tadi juga sudah disampaikan oleh bapa Bupati (Ketua Askab PSSI), bahwa disini banyak SSB yang dibina dan ada juga pertandingan-pertandingan usia dini mulai usia 13 tahun, usia 15, usia 19 hingga usia 23 tahun,” ungkap pria yang akrab disapa BTM ini ketika dikonfirmasi wartawan usai acara pengukuhan dan pelantikan, Senin 6 Juni 2022 sore.
“Kemudian agenda kita dari Asprov PSSI itu ada Piala Soeratin, juga Liga 3 dan dalam rangka menyiapkan tim sepak bola Papua untuk putra maupun putri, serta tim futsal,” ujarnya menambahkan.
Untuk itu, BTM mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal ini Bupati Jayapura yang akan melaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) II Kabupaten Jayapura dalam waktu dekat ini.
“Selaku Ketua Asprov PSSI Papua, saya juga memberikan apresiasi kepada bapa Bupati sebagai Ketua Askab PSSI yang akan melaksanakan Pekan Olahraga Kabupaten Jayapura. Karena disitu bisa sebagai ajang prestasi dan talenta-talenta kita bisa lihat untuk mempersiapkan potensi di sepak bola wanita maupun pria dan futsal,” ucapnya.
Lebih lanjut BTM yang juga mantan Walikota Jayapura dua periode ini menyampaikan, bahwa pihaknya sangat yakin dengan pengurus Askab PSSI Kabupaten Jayapura mampu terus melakukan pengembangan dan pembinaan sepak bola usia dini di Bumi Kenambai Umbai.
“Saya yakin dan percaya dengan terbentuknya (dilantiknya) pengurus Askab PSSI Kabupaten Jayapura, sepak bola di Kabupaten Jayapura akan maju. Saya juga dengar pak Bupati menyiapkan satu sekretariat di Stadion Barnabas Youwe, untuk pembinaan dan juga penyusunan program-program pembinaan sepak bola ke depan di Kabupaten Jayapura,” paparnya.
“Jadi melalui pembinaan usia dini hingga usia 23 tahun, itu yang difokuskan dari PSSI pusat. Sehingga diturunkan kepada Asprov hingga Askab-Askab PSSI yang ada di daerah-daerah,” tukasnya.
Sementara Ketua Askab PSSI Kabupaten Jayapura Mathius Awoitauw mengatakan, pengukuhan dan pelantikan ketua dan pengurus Askab PSSI Kabupaten Jayapura oleh Ketua Asprov PSSI Papua ini merupakan penantian yang lama.
“Mudah-mudahan kerinduan yang lama juga di hari ini bisa kita bangkitkan kegiatan sepak bola di Kabupaten Jayapura. Kita sudah memulai dengan pembibitan yang luar biasa, ada banyak sekali SSB yang berkembang dimana-mana dan banyak juga lapangan sepak bola yang masih kita pertahankan,” kata Bupati Jayapura dua periode ini dalam sambutannya.
Karena itu, kata Mathius, menjadi modal besar bagaimana memulai sepak bola ini dengan mempersiapkan fokus pada usia dini. “Apapun yang kita harapkan, maka itu kita harus siapkan pondasi yang kuat untuk terus mensupport atlet terbaik di Bumi Kenambai Umbai.
“Selama ini juga kita sudah memberikan informasi yang besar untuk atlet-atlet terbaik mulai dari SSB yang kita bangun dan kita sangat berharap ke depan stadion Barnabas Youwe, yang kita miliki yang cukup megah itu kita persembahkan untuk generasi sepak bola yang akan datang. Di sini di dukung dengan banyak lapangan sepak bola di sekitar Kota Sentani, juga di beberapa tempat dan juga stadion yang akan menjadi simbol kebangkitan kejayaan olahraga khususnya sepak bola di Kabupaten Jayapura,” kata pria yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap pengurus Askab PSSI ini akan menduduki kantor di Bas Youwe, karena ruangan itu cukup representatif. Kemarin di ajang PON, kita semua gunakan di situ dan stadion ini memang milik kalian. Supaya semua perencanaan kompetisi dan pertandingan-pertandingan nantinya akan kita saksikan di situ,” harap Mathius Awoitauw.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_gallery interval=”3″ images=”20341,20340″ img_size=”large”][/vc_column][/vc_row]